Parenting

Jum'at, 09 Mei 2025, 11:00 WIB

Ingin Hamil di Atas Usia 40 Tahun? Kenali Risiko dan Langkah yang Tepat agar Bisa Menjalaninya

Ingin Hamil di Atas Usia 40 Tahun? Kenali Risiko dan Langkah yang Tepat agar Bisa Menjalaninya

Doc: Freepik - gpointstudio

JAKARTA, KUCANTIK.COM – Kehamilan setelah usia 40 tahun memiliki beberapa risiko yang lebih tinggi, meskipun kehamilan yang sehat masih mungkin terjadi. Wanita di atas usia 40 tahun harus menyadari sejumlah risiko potensial dan lebih baik mendiskusikannya dengan dokter.

1. Menurunnya Kesuburan

Seiring bertambahnya usia, kualitas dan kuantitas sel telur wanita menurun secara alami. Ini menyebabkan peluang untuk hamil secara alami menurun, dan kemungkinan membutuhkan bantuan medis seperti fertilisasi in vitro (IVF).

2. Risiko Keguguran Lebih Tinggi

Wanita di atas 40 tahun memiliki risiko keguguran yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita usia muda. Hal ini disebabkan oleh penurunan kualitas sel telur dan kemungkinan adanya kelainan kromosom pada janin.

3. Kelainan Kromosom

Risiko kelainan kromosom, seperti Down syndrome, meningkat secara signifikan pada kehamilan di usia ini. Pemeriksaan genetik prenatal sering dianjurkan untuk mendeteksi kemungkinan kelainan sejak dini.

4. Preeklamsia dan Diabetes Gestasional

Risiko komplikasi kehamilan seperti preeklamsia (tekanan darah tinggi dan kerusakan organ selama kehamilan) serta diabetes gestasional juga lebih tinggi pada wanita usia 40 tahun ke atas.

5. Persalinan dengan Intervensi Lebih Tinggi

Kemungkinan perlu dilakukan persalinan melalui caesar lebih besar karena faktor risiko tertentu, seperti posisi janin dan kondisi kesehatan ibu.

6. Masalah Kesehatan Lainnya

Wanita di atas 40 tahun cenderung memiliki kondisi kesehatan kronis seperti hipertensi, penyakit jantung, atau masalah tiroid yang dapat mempengaruhi kehamilan dan proses persalinan.

Langkah-Langkah Mengurangi Risiko

Konsultasi Medis Secara Rutin: Melakukan pemeriksaan kesehatan secara lengkap sebelum dan selama kehamilan.

Keseimbangan Gaya Hidup: Menjaga pola makan sehat, olahraga teratur, dan menghindari alkohol serta rokok.

Pemeriksaan Genetik: Melakukan tes skrining dan diagnosis prenatal untuk mendeteksi kelainan kromosom.

Pengawasan Kehamilan Ketat: Mendapatkan perawatan dari tim medis yang berpengalaman selama kehamilan.

Hamil di atas 40 tahun memang membawa risiko tertentu yang harus dipahami dan dikelola dengan baik. Meskipun demikian, dengan perawatan medis yang tepat dan gaya hidup sehat, banyak wanita di usia ini mampu menjalani kehamilan yang sehat dan bahagia. Penting bagi wanita yang berencana hamil di usia ini untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan guna mendapatkan penanganan yang optimal dan meningkatkan peluang kehamilan yang sukses.

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Lainnya dari Nuraini Andriani
ARTIKEL TERKAIT