Lifestyle
Jangan Terkecoh, ini Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Seseorang Sedang Berbohong
JAKARTA, KUCANTIK.COM – Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali berhadapan dengan situasi di mana kita perlu menilai kejujuran orang lain. Salah satu cara untuk mengidentifikasi apakah seseorang sedang berbohong adalah dengan memperhatikan bahasa tubuh mereka. Meskipun tidak ada indikator yang pasti, kombinasi dari beberapa tanda ini dapat memberikan petunjuk bahwa seseorang tidak sepenuhnya jujur.
1. Menghindari Kontak Mata
Salah satu ciri umum dari orang yang berbohong adalah mereka cenderung menghindari kontak mata. Mereka mungkin menunduk, menatap ke arah lain, atau menutup mata sesekali. Hal ini terjadi karena mereka merasa tidak nyaman atau takut terungkap kebohongannya.
2. Gerakan Tubuh yang Gelisah
Orang yang berbohong sering menunjukkan gerakan tubuh yang tidak tenang, seperti menggigit kuku, mengetuk jari, atau berguling-guling di tempat. Gestur ini menunjukkan adanya kecemasan atau ketegangan.
3. Perubahan Suara
Perubahan intonasi suara, seperti menjadi lebih tinggi, bicara terbata-bata, atau bahkan diam sejenak, dapat menjadi indikator bahwa seseorang sedang berbohong. Mereka mungkin juga mengulang kata-kata tertentu untuk memberi alasan.
4. Gestur yang Tidak Konsisten
Gestur yang tidak sinkron dengan apa yang mereka katakan, misalnya mengangguk saat mengatakan tidak, atau tersenyum saat membicarakan hal serius, bisa menjadi tanda ketidakjujuran.
5. Menyentuh Wajah atau Leher
Seseorang yang berbohong sering kali menyentuh wajah, terutama area sekitar mulut, hidung, atau leher. Gestur ini disebut sebagai self-touching dan berkaitan dengan usaha menenangkan diri atau merasa tidak nyaman.
6. Perubahan Ekspresi Wajah
Ekspresi wajah yang cepat berubah-ubah atau tampak tidak natural juga bisa menandakan kebohongan. Mereka mungkin tersenyum secara berlebihan atau menunjukkan ekspresi yang tidak sesuai dengan konteks.
7. Detik-detik Keheningan
Ketika seseorang berbohong, mereka cenderung lebih sering terdiam atau membutuhkan waktu lebih lama untuk menjawab pertanyaan, karena mereka harus memikirkan kebohongan yang dibuat.
Tidak ada indikator bahasa tubuh yang mutlak menandakan seseorang sedang berbohong, karena setiap orang memiliki kebiasaan dan respons yang berbeda. Namun, dengan memperhatikan kombinasi dari beberapa tanda di atas, kita bisa mendapatkan petunjuk tentang kejujuran seseorang. Penting juga untuk tidak langsung menuduh seseorang berbohong hanya berdasarkan satu atau dua tanda, melainkan melihat pola perilaku secara keseluruhan dan mempertimbangkan konteksnya.
Jika Cantiks mencurigai seseorang sedang berbohong, cobalah untuk tetap tenang dan bersikap terbuka. Tanyakan pertanyaan lanjutan secara sopan dan perhatikan konsistensi jawaban mereka. Komunikasi yang baik dan empati dapat membantu mendapatkan kejujuran lebih baik dari orang lain.