Beauty

Rabu, 30 Apr 2025, 18:35 WIB

Viral Tren Putihkan Kulit Cepat, Tapi Bisa Picu Kanker Kulit? Ini Fakta Mengerikannya!

R
Viral Tren Putihkan Kulit Cepat, Tapi Bisa Picu Kanker Kulit? Ini Fakta Mengerikannya!

Doc: freepik

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Makin hari makin banyak produk kecantikan yang menjanjikan hasil instan bikin kulit cerah dalam hitungan hari. Bahkan, media sosial penuh dengan testimoni yang menggoda: "putih seketika!" Tapi, di balik iming-iming kulit cerah kilat, ada ancaman serius yang mungkin belum banyak orang sadar akan risiko besar seperti kanker kulit!

Nggak sedikit perempuan Indonesia yang rela coba berbagai cara demi punya kulit lebih putih. Sayangnya, banyak yang belum tahu kalau memutihkan kulit dengan cara ekstrem bisa bawa bahaya besar. Niatnya mau tampil glowing, eh malah bikin kulit rusak dan berujung penyakit.

Salah satu ancaman yang paling mengerikan adalah kanker kulit. Hal ini berkaitan dengan skala Fitzpatrick, pengukur tingkat warna kulit manusia. Skala ini punya 6 tingkatan, dari 1 (paling putih) sampai 6 (paling gelap). Semakin rendah skalanya, makin sedikit melanin yang dimiliki kulit. Nah, melanin itu penting banget karena jadi pelindung alami dari sinar UV.

dr. Teguh Tanuwidjaja, M. Biomed (AAM), dari PERDESTI pernah bilang, "Kasus kanker kulit lebih tinggi pada orang berkulit putih (ras kaukasia). Mereka memiliki sedikit pigmen warna kulit (melanin), pelindung dari UV." ujarnya, dilansir dari ANTARA. Itu artinya, kulit yang terlalu putih malah bikin risiko kena kanker kulit makin tinggi!

Orang Indonesia sendiri punya skala Fitzpatrick antara 3 sampai 5. Artinya, warna kulit kita sebenarnya cukup aman dari paparan UV karena melanin kita cukup. Tapi anehnya, masih banyak yang ngotot pengin putih. Akibatnya? Melanin dalam kulit berkurang dan risiko kanker kulit jadi meningkat drastis.

Masalahnya bukan cuma soal warna kulit. Banyak produk pemutih yang beredar ternyata mengandung bahan kimia berbahaya seperti merkuri. Merkuri ini jadi dalang utama kenapa banyak dokter peringatin soal bahaya kosmetik pemutih.

Merkuri dipercaya bisa mencegah pembentukan melanin, makanya bikin kulit cepat kelihatan putih. Tapi, efeknya ke tubuh nggak main-main. Zat ini gampang banget diserap kulit dan langsung masuk ke peredaran darah. Dampaknya? Serius banget!

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah lama bilang kalau merkuri itu karsinogenik alias bisa menyebabkan kanker. Apalagi, kulit adalah bagian tubuh pertama yang kena paparan. Lapisan kulit juga bisa jadi super tipis karena merkuri punya sifat korosif.

Selain kanker kulit, pemakaian kosmetik bermerkuri bisa memicu kerusakan ginjal, gangguan sistem saraf, bahkan gangguan janin kalau dipakai oleh ibu hamil. Serem banget kan?

Banyak negara, termasuk Indonesia, udah resmi melarang kosmetik yang mengandung merkuri. Tapi tetap aja, masih ada yang bandel jualan dan konsumen yang tergiur karena hasilnya cepat.

Kesimpulannya? Jangan mudah percaya dengan klaim "putih instan" yang beredar di luar sana. Lebih baik punya kulit sehat dan aman, daripada putih tapi penuh risiko. Cantik itu bukan soal putih, tapi soal merawat diri dengan benar dan aman.

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Lainnya dari Reza Aditya
ARTIKEL TERKAIT