Entertainment

Senin, 28 Apr 2025, 18:00 WIB

Lucy Gou Kalahkan Taylor Swift Sebagai Wanita Terkaya

F
Fitrya Anugrah Kusumah
Penulis
Lucy Gou Kalahkan Taylor Swift Sebagai Wanita Terkaya

Doc: instagram.guoforit

Lucy Guo dikenal sebagai seorang pengusaha sukses yang membangun perusahaan AI. Dua tahun lalu, ia menjadi salah satu wanita miliuner dengan kekayaan terbesar setelah Kylie Jenner. Tidak membutuhkan waktu lama bagi Lucy untuk menduduki posisi puncak dalam daftar wanita terkaya di dunia. Baru-baru ini, ia bahkan dikabarkan telah mengalahkan Taylor Swift sebagai wanita terkaya yang meraih kekayaan lewat usaha sendiri.

Sering dijuluki sebagai "Elon Musk versi wanita," Lucy memiliki pengaruh besar di dunia teknologi. Sebelumnya, ia bekerja di Scale AI bersama Alexander Wang, yang juga menjadi miliuner dengan usaha sendiri di usia 25 tahun. Lucy pernah bekerja sebagai programmer di Quora dan menjadi desainer wanita pertama di Snapchat.

Saat ini, Lucy sedang fokus membangun start-up teknologi miliknya, salah satunya Moment. Meskipun sudah meninggalkan Scale AI pada 2018, ia masih memiliki saham 5% di perusahaan tersebut. Laporan Forbes mengungkapkan bahwa Scale AI tengah dalam proses dijual, dan kesepakatan ini membuat kekayaan bersih Lucy melonjak menjadi $1,2 miliar (sekitar Rp 20 triliun).

Selain Scale AI dan Moment, Lucy juga memiliki saham di perusahaan barunya, Passes. Perusahaan ini sempat mendapat sorotan karena tuduhan terkait produksi, penjualan, dan distribusi pornografi anak, namun Lucy dan perusahaannya membantah tuduhan tersebut.
Kisah sukses Lucy Guo telah menginspirasi banyak wanita dan pengusaha di industri teknologi. Namun, perjalanan kariernya tidak selalu mulus, terutama karena penolakan awal dari orang tuanya.

Saat belajar coding di kelas 2 SD, ibunya yang berlatar belakang teknik elektrik sempat melarangnya karena menganggap bahwa wanita akan kesulitan bersaing dengan pria. Meski demikian, hal tersebut tidak menghalangi semangat Lucy. Ia melanjutkan studi di bidang ilmu komputer di Carnegie Mellon, meskipun akhirnya memilih untuk berhenti guna mengikuti Thiel Fellowship yang didirikan oleh co-founder PayPal, Peter Thiel.

Seiring dengan kesuksesannya, kehidupan pribadi Lucy juga menarik perhatian publik. Ia pernah mengungkapkan melalui TikTok bahwa ia adalah seorang biseksual dan sudah memberitahukan hal ini kepada orang tuanya.

Komentar
ARTIKEL TERKAIT