Health

Kamis, 10 Jul 2025, 09:30 WIB

Jangan Anggap Sepele! Penyakit Ginjal Kronis Ternyata Bisa Bikin Mental Drop

Jangan Anggap Sepele! Penyakit Ginjal Kronis Ternyata Bisa Bikin Mental Drop

Doc: Kidney Care UK

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantiks, hidup dengan penyakit ginjal kronis alias chronic kidney disease (CKD) bukan cuma soal fisik doang, tapi juga soal mental yang diam-diam bisa ikut hancur pelan-pelan.

Mungkin banyak yang nggak sadar, tapi stres berkepanjangan, rasa takut, bahkan depresi bisa datang tanpa permisi saat kamu harus menjalani hidup dengan kondisi medis yang nggak bisa sembuh total ini.

Yup, CKD itu bukan cuma tentang rutin ke rumah sakit atau minum obat doang, tapi juga perjuangan batin setiap hari. Nggak heran kalau banyak pasien CKD yang diam-diam bergulat dengan kecemasan, stres, bahkan trauma mendalam.

Dan sayangnya, kondisi mental yang terganggu ini bisa bikin gejala fisik makin parah dan bikin kamu makin jauh dari gaya hidup sehat yang seharusnya dijalani.

Kok Bisa Penyakit Ginjal Nyambung ke Kesehatan Mental?

Secara ilmiah, para peneliti masih terus ngulik hubungan antara ginjal dan otak. Tapi, yang udah jelas, CKD dan masalah kesehatan mental sering banget datang sepaket.

Mulai dari beban biaya pengobatan, perubahan gaya hidup, ketergantungan pada orang lain, sampai rasa khawatir soal masa depan—semuanya bisa jadi bom waktu buat mentalmu.

Dan, Cantiks, ketika mental kamu nggak stabil, efeknya bisa ngeri juga ke kondisi tubuh: tekanan darah naik, gula darah nggak terkendali, bahkan kamu bisa jadi makin malas buat nurutin rencana perawatan CKD.

Akhirnya? Risiko komplikasi meningkat, kualitas hidup turun drastis.

Beberapa masalah kesehatan mental yang sering dialami pengidap CKD antara lain:

  • Kecemasan berlebih yang bikin susah tidur, deg-degan terus, gampang marah atau gelisah tanpa sebab jelas.

  • Depresi yang bisa bikin kamu kehilangan semangat hidup, menarik diri dari orang-orang, bahkan kehilangan minat pada hal-hal yang dulu kamu suka.

  • Penyalahgunaan zat kayak alkohol atau obat-obatan buat kabur dari realitas pahit CKD.

  • Penurunan fungsi kognitif kayak gampang lupa, susah konsentrasi, sampai gejala awal demensia.

Sebuah studi bahkan bilang, sekitar 30% pasien hemodialisis mengalami depresi, dan hampir setengahnya mengalami kecemasan tinggi. So yes, ini bukan hal sepele.

Jangan pernah ragu buat minta bantuan profesional. Bicara ke dokter, psikolog, atau bahkan sahabat bisa jadi langkah awal buat kembali waras.

Karena kalau dibiarkan, kondisi mental yang terganggu bisa bikin CKD makin cepat memburuk, bahkan bisa sampai tahap gagal ginjal. No one wants that.

Kabar baiknya, ada banyak hal yang bisa kamu lakukan buat jaga kesehatan mental walau hidup dengan CKD. Mulai dari ikut talk therapy, meditasi, konsumsi obat dari resep dokter, sampai sekadar curhat lewat jurnal pribadi, semuanya valid dan penting.

Biar Mental Tetap Tahan Banting, Ini Tips Self-Care!

  • Rutin olahraga ringan, sesuai anjuran dokter.

  • Jaga pola makan yang ramah ginjal (yes, itu artinya say goodbye ke makanan super asin!).

  • Tidur cukup, biar tubuh dan pikiran bisa istirahat maksimal.

  • Ekspresikan perasaanmu lewat tulisan, cerita ke teman, atau gabung ke support group.

  • Cari kegiatan di luar urusan CKD—bisa dengan coba hobi baru atau hangout sama inner circle-mu.

  • Reframe pikiran negatif jadi lebih positif, walau butuh latihan, tapi worth it banget.

Mental yang sehat itu bukan bonus, tapi kebutuhan utama, apalagi buat kamu yang lagi berjuang lawan CKD. Kalau kamu merasa mulai kewalahan, jangan tunggu sampai meledak. Reach out, seek help, dan prioritaskan dirimu sendiri.

Karena tubuh yang kuat dimulai dari jiwa yang sehat. Dan kamu berhak merasa tenang, bahagia, dan berdaya, meskipun hidup bareng penyakit kronis.

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Terkait
TERUPDATE