Health
Kaki Kamu Sering Bengkak atau Pecah-Pecah? 5 Sinyal Diam-Diam Tubuh Anda Minta Tolong
JAKARTA, KUCANTIK.COM - Kaki adalah bagian tubuh yang sering dilupakan, padahal mereka menanggung berat seluruh tubuh, melangkah ribuan kali setiap hari, dan diam-diam bekerja keras mendukung aktivitas kita.
Lebih dari sekadar alat untuk berjalan, kaki juga bisa menjadi "alarm tubuh" yang menunjukkan tanda-tanda masalah kesehatan serius.
Mulai dari gangguan ginjal hingga kekurangan nutrisi, kondisi kaki bisa memberikan sinyal penting yang sebaiknya tidak diabaikan.
Berikut adalah5 tanda peringatan dari kaki yang patut diwaspadai:
1. Kaki Bengkak
Sering dianggap sepele, kaki yang bengkak bisa jadi pertanda masalah serius. Salah satu penyebabnya adalah gangguan saluran getah bening, yang menyebabkan penumpukan cairan.
Stres pada ginjal atau hati juga bisa menyebabkan bengkak karena organ ini berperan penting dalam mengatur cairan tubuh.
Jika pembengkakan terjadi terus-menerus, apalagi disertai nyeri atau perubahan warna kulit, segera periksakan ke dokter karena bisa mengindikasikan masalah jantung atau sirkulasi darah.
2. Infeksi Jamur
Infeksi jamur pada kaki bukan hanya soal kebersihan, tapi bisa jadi tanda dari masalah dalam tubuh, seperti ketidakseimbangan bakteri di usus (gut dysbiosis).
Infeksi ini juga sering dialami oleh penderita gula darah tinggi. Kondisi kaki yang lembap akibat sepatu basah atau tidak bersih bisa memperparahnya.
Jika infeksi jamur sering kambuh, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
3. Tumit Pecah-Pecah
Tumit yang kering dan pecah bukan cuma masalah penampilan. Ini bisa menandakan gangguan tiroid, fungsi hati yang menurun, atau kekurangan vitamin seperti vitamin E, B3, dan C.
Organ hati yang tidak bekerja dengan baik bisa menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh, yang muncul lewat kulit kering dan pecah-pecah. Jadi, jangan anggap remeh kondisi ini.
4. Mati Rasa atau Kesemutan
Jika kaki sering merasa kebas atau kesemutan, itu bisa menjadi gejala neuropati perifer, yang biasanya terkait dengan diabetes atau kekurangan vitamin B12.
Paparan logam berat dalam jangka panjang juga bisa merusak saraf. Jika mati rasa terus berlangsung, segera periksa ke dokter karena bisa jadi tanda gangguan saraf yang serius.
5. Kaki Selalu Dingin
Kaki yang selalu terasa dingin bisa menandakan peredaran darah yang buruk, biasanya akibat gaya hidup kurang gerak atau masalah pembuluh darah.
Fungsi tiroid yang rendah (hipotiroidisme) juga dapat mengurangi aliran darah ke ujung tubuh seperti kaki. Selain itu, stres kronis atau gangguan adrenal juga bisa membuat tubuh tetap dalam kondisi siaga (fight or flight), sehingga aliran darah dialihkan dari kaki.
Kaki bukan hanya bagian tubuh untuk berjalan, tapi juga bisa menjadi jendela menuju kondisi kesehatan tubuh kita.
Jika Cantiks mengalami gejala-gejala di atas, jangan anggap remeh dan segera konsultasikan ke tenaga medis profesional.