Food
Perut Kembung Usai Makan Daging? Begini Penjelasan Medis dan Cara Mengatasinya!
JAKARTA, KUCANTIK.COM - Idul Adha tentunya identik dengan hidangan berbahan dasar daging yang pastinya menggoda selera.
Tapi, tidak sedikit orang yang mengeluhkan perut kembung, begah, bahkan naiknya asam lambung setelah menyantapnya dalam porsi besar.
Cantiks, menurut kamu apa penyebabnya?
Menurut dr. Ray Rattu, SpPD, dokter spesialis penyakit dalam dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan menyebutkan daging adalah salah satu jenis makanan yang paling sulit dicerna tubuh.
Proses pencernaan daging memerlukan lebih banyak enzim untuk memecah senyawanya sebelum akhirnya diserap usus.
Daging Picu Produksi Asam Lambung Berlebih
Tak hanya sulit dicerna, daging biasanya juga mengandung garam yang cukup tinggi. Kombinasi ini merangsang lambung untuk memproduksi asam lebih banyak, terutama asam klorida (HCl), yang dibutuhkan untuk menghancurkan senyawa kompleks dari daging.
Inilah yang membuat sebagian orang merasa begah, mual, bahkan nyeri ulu hati usai menyantap banyak daging.
Tips Aman Konsumsi Daging di Momen Lebaran Kurban
Jika gejala seperti kembung, nyeri perut, atau asam lambung naik sering terjadi usai makan daging, penting untuk mulai membatasi porsinya.
Terlalu banyak konsumsi daging dalam satu waktu bisa membebani sistem pencernaan.
Untuk mengurangi efek samping ini, dr. Ray menyarankan agar memperbanyak konsumsi cairan. Air membantu proses hidrolisis di sistem pencernaan, membuat makanan lebih mudah diolah dan diserap tubuh.
“Minum cukup air akan membantu mengencerkan makanan di dalam lambung, sehingga meringankan proses pencernaan,” tuturnya.