Entertainment

Jum'at, 30 Mei 2025, 10:55 WIB

Karina Aespa di Tengah Pusaran Politik Korea, Ketika Gaya Berpakaian Mendadak Jadi Isu Dukungan Kampanye

Karina Aespa di Tengah Pusaran Politik Korea, Ketika Gaya Berpakaian Mendadak Jadi Isu Dukungan Kampanye

Ket. Wajah Karina Aespa mendadak jadi bahan kampanye politik

Doc: Kbizoom

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Karina, pentolan grup global Aespa, baru-baru ini mencuri perhatian publik bukan karena musik, melainkan karena foto di Instagram yang membuatnya terseret isu kontroversi politik nasioanl. 

Dalam unggahan Karina, dia mengenakan jaket hitam merah dari brand Vaquera dengan angka 2 yang menonjol, tanpa menyadari gaya fashionnya akan memicu badai politik.

Jaket tersebut sontak dikaitkan dengan kandidat presiden konservatif Korea Selatan, Kim Moon Soo. Dalam sekejap, jagat maya dipenuhi perdebatan sengit, apakah ini kebetulan atau bentuk dukungan terselubung?

Ketika Jaket Jadi Simbol Politik

Dibanderol sekitar 720.000 KRW (sekitar Rp8.171.520), jaket Vaquera itu langsung ludes terjual setelah unggahan Karina viral. 

Menariknya, para pendukung partai konservatif People Power Party mulai menjadikan jaket itu simbol identitas politik mereka. 

Fenomena ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh seorang idol KPop dalam membentuk opini publik bahkan dalam ranah politik.

Wajah Karina Muncul di Media Kampanye

Tak butuh waktu lama, gambar Karina tersebar luas dalam berbagai materi kampanye Kim Moon Soo, dari poster politik hingga thumbnail YouTube. 

Respons publik pun terbagi. Sementara sebagian memuji pengaruhnya, sebagian lain terutama dari kubu oposisi menganggap hal ini sebagai bentuk politisasi berlebihan terhadap selebriti.

Karina dan agensinya, SM Entertainment, sudah mengeluarkan permintaan maaf resmi. Namun, keraguan publik tetap memanas. 

Banyak yang menilai ini bukan sekadar kesalahan gaya, melainkan peristiwa yang memperlihatkan rapuhnya batas antara dunia hiburan dan ranah politik di era digital.

KPop, Politik, dan Citra Publik

Kasus ini membuka diskusi lebih luas tentang posisi idol KPop di tengah dinamika sosial politik. Saat pengaruh global mereka makin meluas, setiap unggahan, gaya berpakaian, atau pernyataan publik bisa punya dampak yang jauh melampaui industri musik.

Tanpa sengaja, Karina menunjukkan bagaimana satu foto bisa menjadi simbol politik dan mengubah arah narasi publik.

Hal ini tentunya menjadi sebuah pelajaran penting di era selebritas dan politik tak lagi berjalan di jalur terpisah.

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Lainnya dari Alfina Febriyana
ARTIKEL TERKAIT