Haru! Seorang Ibu Rela Menjadi Tameng Agar Sang Anak Terhindar dari Serangan Rottweiler

JAKARTA, KUCANTIK.COM – Sebuah insiden mengerikan terjadi di Rusia, dimana seorang wanita menggunakan tubuhnya sendiri sebagai tameng untuk melindungi anaknya yang berusia 5 tahun dari serangan Rottweiler yang ganas. Momen mengerikan itu terekam kamera dan dibagikan oleh RT Television Network di X (27/2).

Dalam video tersebut, wanita itu terlihat melindungi anaknya yang masih kecil di jalan bersalju, sementara Rottweiler itu tampak mendekat. Meskipun mengalami luka parah, dia tetap fokus menjaga anaknya agar aman dari anjing itu, berbaring di atas sang anak sambil meminta bantuan.

Adegan mengerikan itu direkam oleh seorang pejalan kaki dari mobil yang diparkir. Video itu memperlihatkan salju yang berlumuran darah, saat serangan itu terjadi. Pada satu momen, ?Rottweiler tersebut, juga terlihat menggonggong dan menggeram pada seseorang yang memegang sekop untuk membantu. Di sisi lain, sang ibu terus melindungi anaknya dari bahaya.

Menurut RT Television Network, sang ibu menderita banyak luka dan patah tulang serius, sementara sang anak tampak tidak terluka secara fisik. Investigasi sedang dilakukan, lapor outlet tersebut.

Sementara itu, video tersebut menuai beragam reaksi dari pengguna media sosial. Sebagian membela anjing tersebut, sebagian lainnya menyatakan kekhawatiran tentang keselamatan dan tanggung jawab dari pemiliknya.

"Jangan salahkan anjingnya.... salahkan pemiliknya. Rottweiler saya tidak pernah menggigit atau menyakiti siapa pun," tulis seorang pengguna. "Saya agak bingung karena anjing yang marah memang akan bersikap agresif terhadap seseorang, apalagi yang tergeletak di tanah seperti ini," komentar yang lain.

"Ini terlihat seperti anjing itu melindungi mereka berdua.. perlu konteks lengkap.. ada yang tidak beres.. jika Rottweiler menyerang gadis itu.. ia akan menyerang ibunya juga," tulis pengguna ketiga.

Namun, netizen lain menulis, "Ras anjing berbahaya seperti Rottweiler dan Pitbull seharusnya punya pemilik yang bertanggung jawab dan berlisensi.” Tragedi ini menunjukkan betapa pentingnya bagi orang untuk dilatih dengan benar dan siap menangani anjing yang kuat. Ketika kepemilikan diatur, maka pemilik ras ini akan dibekali dengan pengetahuan untuk mencegah serangan dan menganggap serius keselamatan. Ini masalah keselamatan publik dan kesejahteraan anjing itu sendiri.

"Pemiliknya ?lah yang selalu menjadi masalah. Jika kamu tidak melatih anjing dengan benar, mereka akan bertindak seperti ini," komentar yang lain. "Ya, anjing berbahaya seharusnya memiliki lisensi untuk memastikan kepemilikan yang bertanggung jawab dan mencegah serangan," kata pengguna lain.

Beberapa pengguna media sosial juga memuji ibu tersebut dan menyebutnya pemberani dan tak kenal takut.

"Ibu yang pemberani, dia pantas mendapatkan pengakuan karena telah melangkah maju," tulis seorang pengguna. "Ibu ini adalah pahlawan sejati," komentar yang lain.