Entertainment
Tak Sama, Ini 7 Perbedaan Antara Puteri Indonesia dan Miss Indonesia
JAKARTA, KUCANTIK.COM - Indonesia memiliki sejumlah ajang kecantikan yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya, namun dua yang paling bergengsi adalah Puteri Indonesia dan Miss Indonesia. Keduanya bertujuan mencari sosok perempuan terbaik yang tidak hanya cantik, tetapi juga cerdas dan berkepribadian kuat untuk mewakili Indonesia di tingkat internasional.
Meski sering dianggap serupa, kedua ajang ini sejatinya memiliki perbedaan signifikan dari berbagai aspek.
Perbedaan Mendalam di Balik Dua Ajang Kecantikan Terpopuler di Indonesia
1. Tahun Pertama Diselenggarakan
Puteri Indonesia lebih dahulu hadir di tengah masyarakat, dimulai sejak tahun 1992 dengan pemenang pertamanya adalah Indira Paramarini Sudiro. Sementara itu, Miss Indonesia baru digelar pada 2005 dan dimenangkan oleh Imelda Fransisca.
2. Ajang Internasional yang Dituju
Perbedaan paling mendasar antara keduanya adalah ajang kecantikan dunia yang mereka ikuti. Pemenang Puteri Indonesia dulunya dikirim ke Miss Universe, namun sejak hak lisensi berpindah ke PT Capella Swastika Karya (CSK), kini Puteri Indonesia tidak lagi mewakili ajang tersebut. Sebagai gantinya, mereka mengirimkan wakil ke Miss International dan Miss Supranational.
Sementara itu, pemenang Miss Indonesia akan berkompetisi di Miss World, membawa misi sosial "Beauty with a Purpose".
3. Tugas dan Peran
Tak hanya sebagai simbol kecantikan, kedua pemenang memiliki tanggung jawab besar. Puteri Indonesia ditugaskan mempromosikan budaya, pariwisata, hingga ekspor Indonesia, serta mewakili bangsa di kegiatan internasional.
Sedangkan Miss Indonesia aktif dalam kegiatan sosial bersama Yayasan Jalinan Kasih, MNC Peduli, serta organisasi internasional seperti UNICEF dan Miss World Foundation.
4. Penyelenggara Acara
Ajang Puteri Indonesia digelar oleh Yayasan Puteri Indonesia, dipimpin oleh Mooryati Soedibyo sejak 1992. Sedangkan Miss Indonesia diselenggarakan oleh Yayasan Miss Indonesia di bawah naungan MNC Group, yang dipimpin oleh Liliana Tanoesoedibjo.
5. Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian kedua ajang ini juga berbeda. Puteri Indonesia menggunakan prinsip 3B: Brain, Beauty, Behavior. Sementara Miss Indonesia menilai berdasarkan aspek MISS: Manner, Impressive, Smart, Social.
6. Sponsor Acara
Sponsor juga membedakan kedua ajang ini. Puteri Indonesia didukung oleh Mustika Ratu dan sebelumnya berafiliasi dengan Miss Universe Organization. Di sisi lain, Miss Indonesia pernah disponsori oleh Sari Ayu Martha Tilaar, lalu berganti ke Purbasari, dan sejak 2022 didukung oleh Make Over.
7. Hak Siar Televisi
Untuk penayangan, Puteri Indonesia disiarkan oleh jaringan EMTEK Group (SCTV dan Indosiar), sementara Miss Indonesia ditayangkan secara eksklusif oleh MNC Group, khususnya RCTI.
Meski sering dibandingkan, Puteri Indonesia dan Miss Indonesia memiliki misi dan tujuan yang berbeda dalam mencetak perempuan inspiratif Indonesia. Keduanya tetap menjadi panggung bergengsi bagi perempuan tanah air untuk menunjukkan kemampuan dan pengaruh positif di kancah nasional dan internasional.