Health

Minggu, 29 Jun 2025, 11:00 WIB

Cokelat dan Teh Camilan Nikmat yang Ampuh Menurunkan Tekanan Darah! Simak Penjelasan Ahli

Cokelat dan Teh Camilan Nikmat yang Ampuh Menurunkan Tekanan Darah! Simak Penjelasan Ahli

Doc: Scitechdaily

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Mungkin kamu pernah dengar bahwa secangkir teh hangat atau sepotong cokelat bisa bikin hati senang, tapi tahukah kamu? Ternyata, mereka juga bisa bantu menurunkan tekanan darah! Ini faktanya dari para ahli dan penelitian mutakhir, seperti yang dilansir dari Scitechdaily.

Cokelat Hitam: Lebih dari Sekadar Manis

Studi RCT menemukan bahwa konsumsi 100?g dark chocolate 50% cocoa sehari selama 2 minggu, mampu menurunkan tekanan sistolik hingga 5–11?mm?Hg. Tapi jangan sembarangan: varian dengan kandungan flavanol tinggi (??70% cocoa) seperti minimally processed dark chocolate yang tidak dipanaskan berlebihan lah yang paling efektif.

Teh (Hijau dan Hitam): Sinkron dengan Cokelat

Teh hijau dan hitam sarat flavan?3?ols. Meta?analisis menunjukkan 3 gelas teh per hari bisa menurunkan tekanan darah sekitar 1?mm?Hg—meski efeknya lebih ringan, tetap membantu jika dikombinasikan dengan makanan lain.

Flavan?3?ols: Senjata Rahasia di Balik Rasa

Sebuah riset yang melibatkan 145 studi dan 5.200 orang menunjukkan bahwa flavan?3?ols, sejenis flavonoid yang banyak terdapat dalam dark chocolate dan teh, bisa bantu melebarkan pembuluh darah lewat peningkatan produksi nitric oxide. Efeknya? Tekanan darah menurun dengan hasil yang hampir setara obat resep, terutama bagi mereka dengan hipertensi.

Pendapat Ahli

Prof. Christian Heiss (Univ. Surrey): "Konsumsi rutin flavan-3-ols dari makanan seperti cokelat dan teh dapat mendukung kesehatan pembuluh darah... bukan pengganti obat, tapi suplemen gaya hidup sehat".

Kevin Park, RD: Pesan bijak: “Atur asupan flavan?3?ols dalam diet seimbang; bukan hanya dua cemilan tersendiri”.

Cemilan enak seperti dark chocolate dan teh ternyata bukan sekadar memanjakan lidah, mereka juga bisa jadi strategi alami untuk menjaga tekanan darah, terutama saat dikonsumsi rutin dalam dosis tepat dan disertai pola hidup sehat. Ingat, ini bukan pengganti obat, tapi bisa melengkapi gaya hidup sehat untuk jantung dan pembuluh darah yang lebih baik.

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Lainnya dari Nuraini Andriani
ARTIKEL TERKAIT