Lifestyle

Kamis, 26 Jun 2025, 07:15 WIB

Tragedi di Gunung Rinjani! Fakta-Fakta Mengerikan tentang Juliana Marins Pendaki Asal Brasil yang Jatuh dan Meninggal

Tragedi di Gunung Rinjani! Fakta-Fakta Mengerikan tentang Juliana Marins Pendaki Asal Brasil yang Jatuh dan Meninggal

Doc: Instagram

JAKARTA, KUCANTIK.COM - ?Juliana Marins, seorang pendaki asal Brasil, menjadi viral di media sosial setelah jatuh dan meninggal di Gunung Rinjani. Berikut adalah beberapa fakta tentang kasus ini:

1. Kronologi Jatuhnya Juliana Marins

Juliana Marins mengikuti kegiatan pendakian Gunung Rinjani bersama rombongan tur yang difasilitasi oleh jasa pemandu lokal. Mereka menempuh jalur Sembalun, salah satu rute favorit menuju Danau Segara Anak. Namun, Juliana mulai tertinggal akibat kelelahan fisik dan terpisah dari rombongan tanpa pengawasan. Pada Sabtu pagi, 21 Juni 2025, Juliana diduga terpeleset dan jatuh ke dalam jurang dengan kedalaman puluhan meter.

2. Minim Pengalaman dan Kurang Pengawasan

Juliana tidak memiliki pengalaman dalam aktivitas pendakian gunung dan mengikuti kegiatan ini dengan asumsi bahwa seluruh proses pendakian akan berjalan aman di bawah pengawasan pemandu. Namun, pemandu tidak melakukan pengecekan berkala terhadap seluruh anggota rombongan, sehingga Juliana tertinggal sendirian tanpa pengawasan.

3. Ditemukan Tersangkut di Tebing Curam oleh Tim SAR

Tim SAR gabungan menemukan keberadaan Juliana Marins dalam kondisi tidak bergerak di kedalaman sekitar 400 hingga 500 meter dari titik awal ia dilaporkan jatuh. Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyatakan bahwa posisi korban berhasil terdeteksi melalui bantuan drone thermal milik Kantor SAR Mataram.

4. Evakuasi Terkendala Medan dan Cuaca Ekstrem

Proses evakuasi korban terkendala oleh medan yang curam, berbatu, serta tertutup oleh vegetasi lebat. Selain itu, kondisi cuaca yang tidak mendukung dan keterbatasan peralatan turut memperlambat operasi.

5. Adik Juliana Marins Protes Keras Melalui Medsos

Adik Juliana Marins menyampaikan protes melalui media sosial, menyoroti lambannya proses evakuasi serta kurangnya komunikasi dari pihak berwenang kepada keluarga. Ia meminta agar pemerintah Indonesia bertindak untuk mempercepat proses evakuasi.

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Lainnya dari Nuraini Andriani
ARTIKEL TERKAIT