Entertainment
Nama Grup Masuk Radar Intel Hingga Ancaman Penculikan, Zaskia Adya Mecca Putuskan Gagal Ikut Long March ke Gaza
JAKARTA, KUCANTIK.COM - Niat mulia Zaskia Adya Mecca dan para rekan artis untuk ikut long march menuju Gaza harus kandas di tengah jalan.
Dalam unggahan emosional di Instagram, istri dari Hanung Bramantyo itu menceritakan bagaimana rencana perjalanan mereka tiba-tiba dibatalkan karena adanya ancaman penculikan dari intel asing yang mengintai aktivitas mereka.
Bukan tanpa sebab, menurut pengakuan Zaskia dan aktris Ratna Galih, beberapa perwakilan dari negara tetangga bahkan sudah mengalami kejadian serupa yakni hilang kontak dan diduga diculik.
Lebih mengejutkan lagi, nama-nama dari grup mereka sudah masuk radar intelijen, membuat situasi jadi makin tidak aman.
“Sekarang salah satu nama dari grup ini udah masuk intel mereka. Kalau kita gegabah, itu risikonya bisa diculik,” kata Ratna Galih dalam video yang dibagikan Zaskia.
Dalam cuplikan video penuh haru, para artis yang tergabung dalam perjalanan tersebut termasuk Zaskia, Ratna Galih, dan sejumlah rekan lainnya mengungkapkan perasaan frustrasi dan tidak berdaya.
“Kita tuh kayak dibungkam, suara kita diambil. Secara fisik terlihat bebas, tapi kenyataannya enggak aman. Kita udah trust issue sama semua orang,” ujar Ratna.
Zaskia Adya Mecca akhirnya memutuskan untuk memajukan jadwal kepulangannya ke Indonesia. Meski secara logika itu pilihan yang paling aman, hati kecilnya menolak.
“Nggak mudah memutuskan untuk pulang lebih cepat. Secara logika paling tepat, tapi hati ini berat,” tulis Zaskia di Instagram @zaskiadyamecca pada Senin (23/6/2025).
Selama empat hari perjalanan penuh tekanan, mereka diuji secara mental, fisik, dan emosi. Rasa kecewa karena tidak bisa ikut long march hanya bisa mereka redam dengan kekuatan kebersamaan.
Zaskia menyoroti pentingnya memiliki teman safar yang solid. Dalam momen-momen ketika salah satu merasa frustasi atau ingin "break the rules", yang lain hadir untuk mengingatkan dan menenangkan.
“Kalau ada yang mulai berapi-api, yang lain menenangkan. Kalau ada yang merasa nggak berguna, langsung dikuatkan. Begitu terus di antara kami ber-10, sampai sekarang pun sudah di Jakarta,” tulis Zaskia.
Meskipun gagal ikut aksi long march, Zaskia dan rekan-rekannya menegaskan bahwa semangat perjuangan mereka untuk Palestina tidak akan berhenti.
“Semoga Allah jaga semangat kita, karena perjuangan ini belum selesai... sampai Palestina benar-benar merdeka,” tutup Zaskia dengan penuh harap, menyertai unggahan penuh dokumentasi momen perjalanan mereka.
Di tengah keterbatasan ruang gerak dan ancaman nyata, Zaskia dan rekan-rekan artis lain membuktikan bahwa keberanian bisa hadir dalam bentuk paling sederhana: tetap bersuara, walau dibungkam.