Lagi Liburan ke Asia Tenggara? Jangan Lupa Booster dan Masker untuk Hindari Covid!

Minggu, 22 Jun 2025, 17:00 WIB

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Musim dingin di Aussie bikin banyak warga Australia kabur ke destinasi tropis nan hangat di Asia Tenggara, seperti Bali, Bangkok, atau Kuala Lumpur.

Tapi, di balik vibes liburan yang menyenangkan, para ahli kesehatan mengingatkan: new COVID subvariants lagi naik daun, lho, Cantiks!

Ket. Foto: — Sumber: VOA

World Health Organization (WHO) mencatat lebih dari 236 ribu kasus COVID dilaporkan dalam beberapa pekan terakhir di kawasan Asia Tenggara, dengan Thailand menyumbang lebih dari 85 ribu kasus. Subvarian terbaru bernama NB.1.8.1 diduga jadi biang kerok melonjaknya infeksi di wilayah ini.

Negara-negara seperti Bangladesh bahkan sudah memperketat pengawasan di bandara dan pelabuhan, serta menyarankan warganya untuk menunda perjalanan ke negara-negara dengan kasus tinggi, termasuk Indonesia.

Profesor Paul Griffin, pakar penyakit menular dari University of Queensland, mengingatkan bahwa COVID belum benar-benar selesai, baik di luar negeri maupun di Australia. Ia menyebut vaksinasi — terutama booster terbaru seperti JN.1 — masih jadi benteng perlindungan terbaik. Apalagi, varian baru ini lebih jago ngelabui sistem kekebalan tubuh.

Meski kasus naik, pemerintah Australia belum mengeluarkan larangan bepergian ke Asia Tenggara. Tapi, tetap disarankan untuk cek info terkini lewat Smartraveller dan ikuti aturan lokal di negara tujuan.

Fakta menarik nih, Cantiks — data dari Australian Travel Industry Association (ATIA) menunjukkan bahwa minat orang Aussie buat liburan justru naik 12 persen dibanding tahun lalu!

Jadi, meski COVID masih ada, banyak traveler tetap lanjut liburan, dengan sebagian memilih destinasi berdasarkan cuaca dan budget, bukan status pandemi.

Biar Aman, Ini Checklist Liburan Sehat Kamu!

Kalau kamu ada rencana jalan-jalan ke luar negeri, Prof. Griffin punya tips penting:

  • Cek dan update vaksinasi (termasuk booster) minimal dua minggu sebelum berangkat
  • Gunakan masker di tempat ramai atau saat naik transportasi umum
  • Rajin cuci tangan dan bawa hand sanitizer
  • Pilih ruang yang ventilasinya bagus, hindari ruangan tertutup yang padat

Buat kamu yang punya kondisi kesehatan khusus atau termasuk lansia, disarankan konsultasi ke dokter dulu sebelum terbang.

Dokter menyarankan kamu selalu siap dengan travel health kit, berisi masker, obat-obatan pribadi, paracetamol, elektrolit, dan sanitizer.

Kalau kamu jatuh sakit, segera cari bantuan medis setempat dan hubungi asuransi perjalanan kamu. Bahkan jika butuh dokter yang bisa bahasa Inggris, pihak konsulat bisa bantu, lho!

Jangan biarkan virus mengganggu itinerary kamu. Tetap waspada, tapi jangan panik. Yuk, liburan dengan cerdas, dan tentu saja tetap fashionable meski bawa masker cadangan di tas kamu!

Redaktur: Nayla Shabrina

Penulis: Nayla Shabrina

PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.