Health
Tes Darah Sederhana Ini Bisa Prediksi Risiko Penyakit Jantung Lebih Akurat, Jangan Sampai Terlambat!
JAKARTA, KUCANTIK.COM - Kepergian mendadak Gustiwiw enggak cuma meninggalkan duka, tapi juga pertanyaan besar soal kesehatan jantung yang sering diabaikan.
Banyak yang enggak tahu, penyakit jantung masih jadi pembunuh nomor satu di dunia, dan sering kali menyerang diam-diam, tanpa gejala yang kentara.
Tapi, kabar baiknya, penelitian terbaru dari Swedia dan Amerika ini menemukan cara lebih simpel dan akurat buat tahu seberapa besar risiko kamu kena serangan jantung. Dan yes, cuma lewat tes darah!
Jadi gini, selama hampir 60 tahun, dokter biasanya pakai kadar kolesterol buat mendeteksi siapa aja yang berisiko tinggi kena penyakit jantung. Tapi sekarang, para peneliti dari Chalmers University of Technology di Swedia dan Harvard University di AS menemukan bahwa ada dua penanda lipoprotein yang bisa kasih info risiko jauh lebih tepat.
Caranya? Tes darah yang simpel dan sudah bisa dilakukan sekarang juga.
Apa yang Bikin Tes Ini Lebih Akurat, Sih?
Cantiks pasti sering dengar istilah kolesterol jahat dan kolesterol baik, kan? Nah, kolesterol jahat—yang bisa bikin pembuluh darah kamu tersumbat dan berujung ke serangan jantung atau stroke—ternyata enggak bekerja sendirian.
Dia numpang di partikel pembawa yang disebut lipoprotein, dan yang paling bahaya itu adalah yang bawa protein bernama apolipoprotein B (atau disingkat apoB).
Selama ini, yang diukur cuma kadar kolesterolnya doang. Padahal, tanpa tahu berapa banyak partikel lipoprotein yang bawa si kolesterol jahat itu, hasilnya bisa menyesatkan.
Dalam studi yang melibatkan lebih dari 200.000 orang ini, peneliti menemukan bahwa jumlah partikel apoB yang tinggi adalah indikator paling akurat buat prediksi risiko penyakit jantung. Bahkan, dalam sekitar 1 dari 12 pasien, tes kolesterol biasa ternyata underestimate risikonya.
Kenapa Ini Penting Setelah Kasus Gustiwiw?
Gustiwiw dikenal sehat dan aktif, tapi kepergiannya mendadak bikin banyak orang syok. Bisa jadi (dan ini masih dugaan, ya Cantiks), dia mengalami serangan jantung mendadak yang enggak terdeteksi sebelumnya. Dan itulah kenapa peneliti bilang, kita harus lebih update soal metode cek kesehatan jantung. Jangan sampai keliru hanya karena hasil tes kolesterol biasa bilang “masih aman.”
Selain apoB, peneliti juga menemukan satu lagi penanda penting: lipoprotein(a). Kadar zat ini ditentukan secara genetik, jadi kalau kamu punya riwayat penyakit jantung di keluarga, kamu wajib banget cek ini juga.
Walau jumlahnya kecil, tapi kalau kadarnya tinggi, risikonya bisa melonjak drastis.
Menurut Clemens Wittenbecher, salah satu peneliti utama, tes darah buat mengukur apoB dan lipoprotein(a) ini sudah tersedia secara komersial dan murah. Artinya, ini bukan cuma teori ilmiah doang, tapi bisa langsung diterapkan buat lindungi kesehatan kamu dan orang-orang tercinta.
Enggak ada salahnya jadi lebih aware dari sekarang. Jangan nunggu ada gejala baru ngecek. Serangan jantung bisa datang tiba-tiba, dan kita udah kehilangan banyak orang berharga karenanya, termasuk sosok secerah Gustiwiw.
Yuk, mulai peduli sama kesehatan jantung. Mungkin satu tes darah sederhana ini bisa jadi penyelamat kamu. Karena jantung sehat itu glow up yang paling penting, bukan cuma di luar, tapi juga dari dalam.