Health
Hobi Makan Banyak Saat Galau? Hati-Hati, Bisa Jadi Kamu Kena Binge Eating Disorder!
JAKARTA, KUCANTIK.COM - Pernah nggak, Cantiks, kamu ngerasa pengen banget makan dalam jumlah besar padahal sebenarnya nggak lapar? Bahkan, setelah makan pun kamu malah merasa bersalah, sedih, atau nyesel banget?
Kalau itu sering terjadi, bisa jadi kamu mengalami yang namanya Binge Eating Disorder (BED) alias gangguan makan berlebih!
Binge eating disorder adalah kondisi ketika seseorang makan dalam jumlah sangat banyak dalam waktu singkat dan merasa kehilangan kontrol atas dirinya. Beda dengan bulimia, orang dengan BED nggak mengeluarkan kembali makanan yang dikonsumsinya lewat muntah atau olahraga ekstrem. Makanya, gangguan ini sering banget bikin berat badan naik drastis tanpa disadari.
Dan jangan salah, Cantiks. Gangguan ini bukan cuma soal nafsu makan semata, tapi juga bisa berhubungan dengan kondisi mental seperti stres, depresi, atau masalah emosional yang nggak terselesaikan.
Makan Diam-Diam dan Overthinking Setelahnya? Waspada BED!
Salah satu tanda paling jelas dari BED adalah rasa bersalah atau penyesalan yang muncul setelah sesi makan besar. Tapi bukan cuma itu, lho. Orang dengan gangguan ini juga sering:
-
Makan cepat banget sampai nggak sadar udah habis seberapa banyak
-
Suka nyembunyiin makanan atau makan sendirian biar nggak ketahuan
-
Punya keinginan kuat buat makan makanan tertentu terus-menerus
-
Makan bukan karena lapar, tapi karena emosi kayak marah, sedih, atau kesepian
Kalau kamu relate sama beberapa ciri di atas, yuk kenali lebih dalam penyebabnya!
Gangguan ini bisa dialami siapa aja, tapi riset menunjukkan bahwa perempuan di usia 20-an adalah yang paling sering terdampak.
Faktor-faktor yang bikin kamu lebih rentan kena BED antara lain:
-
Punya keluarga yang juga mengalami gangguan makan
-
Sering diet ketat atau membatasi kalori secara ekstrem
-
Mengalami masalah mental seperti kecemasan atau depresi
-
Lingkungan sosial yang “memicu”, misalnya di pesta atau saat kamu lagi banyak waktu luang tanpa kegiatan
Nggak usah panik, karena BED bukan akhir dunia, dan pastinya bisa diatasi dengan pendekatan yang tepat. Kuncinya ada pada kombinasi antara kesadaran diri, dukungan psikologis, serta pola makan yang sehat dan konsisten.
Pertama, coba deh kenali pemicu emosional kamu. Apakah kamu cenderung makan berlebih saat lagi sedih, stres, atau marah? Kalau iya, kamu bisa alihkan energi negatif itu ke kegiatan yang bikin mood kamu naik, kayak nonton film favorit, dengerin lagu happy, atau olahraga ringan.
Kedua, mulai biasakan makan teratur dengan porsi seimbang. Nggak perlu diet ketat, yang penting konsisten dan sadar saat makan. Kamu juga bisa catat menu harian kamu biar lebih terkontrol.
Ketiga, jangan ragu buat minta bantuan profesional. Konsultasi ke psikolog bisa bantu kamu mengenali akar masalahnya. Ada beberapa metode terapi yang biasa digunakan, seperti Cognitive Behavioral Therapy (CBT), Interpersonal Therapy, sampai Dialectical Behavior Therapy (DBT).
Kalau dirasa perlu, psikolog juga bisa merekomendasikan kamu ke psikiater untuk pengobatan lebih lanjut.
Terakhir, jangan pernah jalanin ini sendirian. Cerita ke orang terdekat atau gabung ke komunitas pendukung bisa banget jadi kekuatan buat kamu bangkit dan pulih.
Cantiks, kamu berhak punya hubungan yang sehat sama makanan. Jangan biarkan emosi mengendalikan tubuhmu. Dengan kesadaran, langkah tepat, dan dukungan yang tepat, kamu bisa banget lepas dari jerat binge eating disorder dan hidup lebih bahagia serta sehat.