Parenting

Rabu, 04 Jun 2025, 10:08 WIB

Gak Perlu Obat! Ini 7 Cara Sakti Atasi Diare Anak Secara Alami di Rumah!

Gak Perlu Obat! Ini 7 Cara Sakti Atasi Diare Anak Secara Alami di Rumah!

Ket. Ilustrasi anak mengalami diare

Doc: Freepik

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Diare menjadi kondisi umum yang sering terjadi pada anak-anak yang ditandai dengan tinja encer yang terjadi tiga kali atau lebih dalam sehari. 

Menurut Dr. Lauren Lazar, Spesialis Gastroenterologi Anak di Children's Health, fungsi utama usus besar adalah menyerap air, sehingga saat proses ini terganggu, tinja menjadi cair dan tidak berbentuk.

Masalah utama diare adalah risiko dehidrasi, terutama pada anak-anak yang lebih rentan terhadap kehilangan cairan dan elektrolit penting. 

Karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami cara menangani diare secara alami di rumah, tanpa langsung menggunakan obat-obatan.

Penyebab Diare pada Anak

Diare dapat bersifat akut (tiba-tiba) atau berulang. Berikut penyebab yang paling umum:

Diare Akut

- Virus seperti Rotavirus adalah penyebab utama.

- Bakteri seperti Salmonella bisa menyebabkan diare berdarah.

- Parasit seperti Giardia, sering terjadi pada anak yang berada di daycare.

- Efek samping antibiotik, yang biasanya bersifat ringan.

- Infeksi serius seperti Shigella atau C. difficile.

Diare Berulang

- Alergi susu sapi, sering muncul pada bayi dalam 2 bulan pertama.

- Intoleransi laktosa, biasanya terjadi pada usia 4–5 tahun dan bersifat genetik.

Gejala Umum Diare pada Anak

- Kram perut.

- Mual dan muntah.

- Kembung.

- Demam.

- Tinja berdarah.

- Sering buang air besar.

Tanda dehidrasi, bibir kering, jarang buang air kecil, tidak keluar air mata saat menangis.

7 Cara Mengatasi Diare Anak Secara Alami Tanpa Obat

1. Rehidrasi Cepat dan Efektif

Pastikan anak minum air putih, larutan oralit, atau jus buah encer secara berkala. Hindari memberi terlalu banyak sekaligus.

2. Makan dengan Porsi Kecil dan Sering

Berikan makanan dalam jumlah kecil namun lebih sering. Ini membantu pencernaan anak bekerja lebih efisien saat diare.

3. Diet BRAT

Makanan seperti pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang sangat dianjurkan karena mudah dicerna dan membantu memadatkan tinja.

4. Konsumsi Probiotik

Berikan yogurt atau suplemen probiotik untuk menambah bakteri baik di usus dan mempercepat penyembuhan.

5. Hindari Makanan Pemicu

Kurangi makanan berlemak, berminyak, dan tinggi serat seperti sayuran mentah dan buah yang menyebabkan kembung.

6. Tingkatkan Pemberian ASI

Untuk bayi yang masih menyusu, ASI tetap menjadi pilihan utama untuk menghidrasi dan memenuhi kebutuhan nutrisi saat diare.

7. Tidur Cukup

Tidur membantu memperkuat sistem imun anak dan memberi waktu bagi saluran pencernaan untuk pulih.

Obat Alami untuk Anak Usia 1-5 Tahun

Beberapa makanan alami ini bisa bantu redakan diare:

- Sup kaldu hangat: Menjaga asupan cairan dan elektrolit.

- Air kelapa: Sumber alami elektrolit dan antioksidan.

- Yogurt: Kaya akan probiotik.

- Kentang rebus: Kaya pati untuk membantu memadatkan tinja.

- Pisang: Mengandung kalium dan pektin yang memperkuat pencernaan.

Jadi, kapan harus ke dokter?

Segera periksakan anak jika mengalami:

- Dehidrasi berat (jarang BAK, tidak keluar air mata).

- Tinja berdarah atau muntah berulang.

- Demam tinggi di atas 40°C.

- Anak tampak sangat lemas atau tidak responsif.

- Usia bayi kurang dari 1 bulan dengan diare 3 kali atau lebih dalam sehari.

Mengatasi diare anak tidak selalu membutuhkan obat. Dengan pendekatan alami dan perhatian ekstra di rumah, si kecil dapat cepat pulih.

Namun, jangan abaikan tanda bahaya yang memerlukan bantuan medis segera ya!

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Lainnya dari Alfina Febriyana
ARTIKEL TERKAIT