Entertainment
Gagal Cinta, Nyawa Melayang: Wanita Ini Diduga Nekat Bunuh Diri Saat Terjun Payung Usai Asmara Kandas
JAKARTA, KUCANTIK.COM - Seorang penerjun payung berpengalaman, Jade Damarell yang berusia 32 tahun, ditemukan tewas setelah jatuh dari ketinggian 10.000 kaki di Wreford's Farm, Shotton Colliery.
Lebih dari 400 kali terjun payung tak mampu mencegahnya dari akhir yang tragis ini. Kejadian nahas ini terjadi pada Selasa, 27 April 2025 yang diduga kuat sebagai bunuh diri.
Hanya sehari sebelum hari kematian, Jade disebut mengakhiri hubungan asmara dengan kekasihnya, Ben Goodfellow yang berusia 26 tahun, sesama penerjun payung.
Kedekatan mereka yang tak terpisahkan, sering terjun bersama, kini berubah menjadi duka mendalam.
"Mereka selalu bersama, hampir selalu terjun berdua. Malam sebelum Jade meninggal, Ben mengakhiri hubungan mereka," kata teman dekat mereka.
Awalnya dianggap kecelakaan, investigasi yang dilakukan Sky High Skydiving, tempat Jade berlatih, menunjukkan sebaliknya.
Peralatannya berfungsi sempurna, namun catatan yang ditinggalkan Jade mengungkap perpisahannya dengan Ben sebagai penyebab kuat tindakan nekatnya. Polisi mengonfirmasi tidak ada unsur kejahatan, hanya kesedihan mendalam yang berakhir tragis.
Jade, yang sudah melakukan lebih dari 80 kali terjun payung di 2025 saja, meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga, teman, dan komunitas penerjun payung.
Sky High Skydiving menyampaikan belasungkawa dan menyediakan layanan konseling bagi mereka yang terdampak. Kisah ini menjadi pengingat akan pentingnya kesehatan mental dan dukungan di masa-masa sulit.