Gokil! Ibu Ini Menang Ultramarathon 100 Km Sambil Menyusui Bayinya, Start 30 Menit di Belakang Rival!

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantiks, siap-siap tepuk tangan buat sosok ibu super keren satu ini!

Stephanie Case, seorang pelari ultramarathon asal Kanada, baru aja bikin sejarah dengan memenangkan lomba Ultra-Trail Snowdonia 100K (alias 62 mil) akhir pekan kemarin.

Tapi tunggu dulu, nggak cuma soal menangnya yang bikin heboh, Stephanie berhasil jadi juara sambil tetap menyusui bayinya yang baru berusia 6 bulan, loh!

Bayangin aja, Cantiks. Dia bahkan nggak dapat elite bib (jalur khusus pelari top) dan harus mulai 30 menit setelah peserta lain. Tapi alih-alih menyerah atau panik, Stephanie cuek aja lari dengan ritme sendiri, sambil beberapa kali berhenti di pos bantuan untuk nyusuin bayinya, Pepper.

Ada satu foto yang viral banget di Instagram, nunjukin dia lagi santai duduk, nyusuin Pepper sambil makan semangka di lokasi lomba. Gila, ini sih definisi multitasking level dewa!

Lewat unggahan di Instagram, Stephanie cerita kalau dia sama sekali nggak nyangka bisa menang. “Aku ikut lomba ini tanpa ekspektasi, baru 6 bulan melahirkan dan 3 tahun nggak lomba karena perjalanan kesuburan yang penuh cobaan,” tulisnya.

FYI, selama tiga tahun itu, Stephanie sempat mengalami keguguran berulang dan menjalani beberapa kali IVF (bayi tabung).

Dia bilang, tujuan utamanya cuma pengen menikmati lomba dan pastikan Pepper kenyang di tiap pos pemberhentian. Karena dia start di gelombang terakhir, Stephanie bahkan nggak tahu kalau dia menang sampai penyelenggara ngecek catatan waktu chip-nya.

“AKU MENANG?! Aku kayak ngulangin itu 10 kali saking nggak percayanya,” katanya sambil ngakak.

Oh ya, Cantiks, selain jadi pelari tangguh, Stephanie ini juga seorang pengacara HAM di PBB, loh! Di akhir pesannya, dia ngasih semangat buat para ibu di luar sana, jangan takut buat tetap punya mimpi besar!

Nah, menurut kamu, Cantiks, kalau jadi ibu tuh berarti harus ngalahin semua mimpi pribadi? Atau justru kayak Stephanie, yang buktiin kalau ibu bisa tetap ngejar passion sambil merangkul peran barunya? Spill pendapatmu di kolom komentar ya!