Entertainment

Rabu, 21 Mei 2025, 12:45 WIB

5 Fakta Mengharukan di Balik Najwa Shihab Tak Hadiri Pemakaman Suami

5 Fakta Mengharukan di Balik Najwa Shihab Tak Hadiri Pemakaman Suami

Doc: Instagram @najwashihab

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Kabar duka datang dari keluarga jurnalis kenamaan Najwa Shihab. Suaminya, Ibrahim Sjarief Assegaf, meninggal dunia pada Selasa, 20 Mei 2025, karena stroke yang berdampak pada pendarahan otak. Jenazah Ibrahim Assegaf dimakamkan pada pukul 10.00 WIB, Rabu, 21 Mei 2025 di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.


Namun, publik menyoroti keputusan Najwa yang tidak ikut mengantar ke peristirahatan terakhir sang suami. Presenter ternama ini hanya terlihat dalam prosesi salat jenazah di Masjid Albarkah, lalu kembali ke kediaman. Banyak yang bertanya-tanya, mengapa ia tak hadir di pemakaman sang suami?
Ternyata, keputusan tersebut bukan tanpa alasan. Ada nilai-nilai keluarga dan tradisi yang mendasari langkah Najwa.

Cantiks, berikut lima fakta penting yang menjelaskan situasi tersebut:

1. Najwa Hadiri Salat Jenazah di Masjid Albarkah
Najwa Shihab hadir di tengah kerabat dan pelayat perempuan saat salat jenazah suaminya di Masjid Albarkah, Cilandak. Hujan deras mengiringi langkah kembalinya ke rumah, didampingi sanak keluarga.

2. Pelayat Perempuan Tak Mengikuti ke TPU
Setelah shalat jenazah, Najwa dan para pelayat perempuan memilih kembali ke rumah. Keputusan ini selaras dengan adat dan pertimbangan keluarga demi menjaga kesakralan momen perpisahan.

3. Pemakaman Dikhususkan untuk Laki-Laki
Keluarga secara terbuka mengumumkan hanya laki-laki yang diperbolehkan hadir di pemakaman. Pengumuman itu dipasang di papan informasi, menyatakan pelayat perempuan dapat menyampaikan belasungkawa di rumah duka.

4. Ibrahim Wafat karena Stroke
Ibrahim tutup usia pada usia 54 tahun setelah dirawat akibat stroke di RS PON, Jakarta Timur. Kepergiannya menjadi kehilangan mendalam bagi keluarga dan sahabat yang mengenalnya sebagai sosok bersahaja dan penuh integritas.

5. Sosok Tenang dari Dunia Hukum
Ibrahim adalah pengacara lulusan Universitas Indonesia yang memilih kehidupan jauh dari sorotan publik.
Dia selalu mendukung Najwa dari balik layar, dan ketenangan dalam pemakamannya mencerminkan prinsip hidupnya.

Keputusan Najwa untuk tidak hadir di liang lahat adalah bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai yang dipegang keluarga besar almarhum.
Kehilangan tak selalu harus terlihat, kadang justru paling dalam terasa dalam diam yang penuh makna.

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Lainnya dari Nuraini Andriani
ARTIKEL TERKAIT