Cuma Makan 8 Jam Sehari? Rahasia Turun Berat Badan Ini Ternyata Ampuh Banget! 

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Halo Cantiks! Kamu pasti udah nggak asing lagi sama istilah intermittent fasting, kan?

Pola makan yang nge-tren belakangan ini ternyata nggak cuma sekadar gaya hidup, tapi juga punya bukti ilmiah yang makin kuat soal manfaatnya buat nurunin dan menjaga berat badan.

Nah, kabar terbarunya nih, hasil studi yang baru dipresentasikan di European Congress on Obesity (ECO) 2025 mengungkap kalau makan hanya dalam jendela waktu 8 jam sehari bisa jadi kunci sukses diet jangka panjang, seperti dilansir dari Medical News Today. Menarik banget, kan?

Pola makan ini dikenal juga dengan nama time-restricted eating. Gampangnya, kamu hanya dibolehkan makan selama 8 jam dalam sehari — misalnya dari jam 10 pagi sampai jam 6 sore — sisanya, ya puasa alias nggak makan (boleh minum air putih, tenang aja).

Tapi pertanyaan yang sering muncul adalah, lebih baik makan pagi-pagi banget atau lebih sore? Nah, studi dari Spanyol ini jawabannya bikin tenang, Cantiks. Ternyata, nggak masalah kamu pilih makan pagi atau malam, yang penting tetap konsisten makan di jendela waktu 8 jam itu.

Yang bikin studi ini makin menarik adalah kamu nggak harus ngitung kalori super ketat. Cukup atur waktu makannya aja. Menurut peneliti Alba Camacho-Cardenosa, metode ini bikin orang lebih mudah ngontrol asupan makanan secara alami karena waktu makannya terbatas.

Pakar kesehatan Mir Ali, MD, juga bilang kalau metode ini bisa jadi solusi jangka panjang yang realistis buat ngelawan obesitas. Apalagi kalau digabungin sama gaya hidup sehat lainnya kayak olahraga dan pilihan makanan yang lebih sehat, hasilnya bisa makin maksimal.

Dia juga nyaranin biar ke depannya ada riset lanjutan buat lihat jenis diet apa yang paling cocok digabungin sama intermittent fasting, misalnya diet Mediterania atau Paleo. Siapa tahu cocok banget buat lifestyle kamu, Cantiks!

Penasaran Mau Coba? Ini Tipsnya Buat Kamu!
Menurut ahli gizi Monique Richard, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah evaluasi dulu rutinitas harian kamu. Kapan biasanya kamu makan, ngemil, dan kapan waktu yang paling masuk akal buat atur jendela makan 8 jam itu.

Selain itu, dia juga ngajak kamu refleksi soal pola makan:

• Kenapa kamu makan? Emang lapar, atau cuma bosen?

• Gimana cara kamu makan? Santai atau buru-buru?

• Apa yang kamu makan? Lebih banyak makanan segar atau junk food?

• Kapan kamu makan? Tiap dua jam, tengah malam, atau sesuai jadwal?

Karena, kata Richard, saat kita sadar dengan pola makan kita, tubuh akan bekerja lebih optimal. Sistem pencernaan juga bakal “bersih-bersih” sendiri saat kita memberi jeda dari makan terus-menerus.

Studi ini jadi bukti nyata kalau pola makan 8 jam bisa jadi strategi jangka panjang buat nurunin dan mempertahankan berat badan. Tanpa harus ribet, tanpa harus ngitungin tiap kalori, dan yang paling penting, tetap bisa kamu sesuaikan dengan gaya hidupmu.

Jadi, kalau kamu lagi cari cara diet yang realistis, nggak menyiksa, dan bisa jadi bagian dari hidup sehatmu… mungkin ini saatnya kamu coba time-restricted eating, Cantiks!

Tertarik bahas lebih lanjut soal tips diet Gen Z-friendly lainnya? Tulis di kolom komentar, yaa!