Lingkar Lengan jadi Tolok Ukur Menilai Status Gizi pada Wanita, Ketahui Standar dan Faktor yang Mempengaruhi
Selasa, 06 Mei 2025, 06:30 WIBJAKARTA, KUCANTIK.COM â Lingkar lengan merupakan salah satu indikator kesehatan dan kebugaran tubuh yang sering digunakan untuk memantau kondisi tubuh, terutama dalam konteks pengukuran massa otot dan cadangan lemak. Bagi wanita, mengetahui standar lingkar lengan yang normal sangat penting untuk memahami apakah tubuh mereka dalam kondisi sehat atau perlu melakukan perubahan gaya hidup.
Lingkar lengan adalah pengukuran keliling bagian atas lengan, tepatnya di area otot bisep. Pengukuran ini biasanya dilakukan pada bagian tengah lengan atas, dengan posisi tangan dalam keadaan rileks dan lengan lurus.
Mengapa Penting Mengukur Lingkar Lengan?
Pengukuran lingkar lengan membantu:
- Menilai status gizi dan kesehatan tubuh.
- Memantau perubahan massa otot dan cadangan lemak tubuh.
- Mengetahui risiko kekurangan gizi atau obesitas.
- Membantu dalam diagnosis kondisi kesehatan tertentu, seperti malnutrisi atau kelebihan berat badan.
Standar Lingkar Lengan Normal untuk Wanita
Lingkar lengan merupakan salah satu indikator kesehatan dan status gizi seseorang. Bagi wanita, ukuran lingkar lengan yang normal biasanya digunakan untuk menilai apakah seseorang mengalami kekurangan gizi atau tidak. Menurut standar dari World Health Organization (WHO) dan berbagai lembaga kesehatan di Indonesia, lingkar lengan normal untuk wanita dewasa berkisar antara 23 hingga 30 cm.
Secara umum, jika lingkar lengan di bawah 23 cm, hal ini dapat menunjukkan kekurangan gizi atau keadaan malnutrisi, terutama pada wanita usia produktif dan lansia. Sebaliknya, lingkar lengan yang berada di atas 30 cm biasanya menunjukkan status gizi yang baik atau bahkan kelebihan berat badan.
Pengukuran lingkar lengan dilakukan di bagian atas lengan sebelah kiri, tepat di tengah-tengah antara ujung bahu dan siku dengan posisi lengan yang rileks. Pengukuran ini penting dilakukan secara rutin, terutama pada kelompok rentan seperti ibu hamil, balita, dan lansia, untuk memastikan status gizi tetap terpantau dan dapat diambil tindakan jika terdapat kekurangan atau kelebihan gizi.
Memantau standar lingkar lengan secara tepat membantu dalam pencegahan dan penanganan masalah gizi, serta mendukung upaya meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.
Faktor yang Mempengaruhi Lingkar Lengan
Beberapa faktor yang memengaruhi ukuran lingkar lengan antara lain:
- Tingkat kebugaran dan massa otot.
- Jumlah cadangan lemak tubuh.
- Usia dan genetika.
- Gaya hidup dan pola makan.
Tips Menjaga Lingkar Lengan yang Sehat
1. Konsumsi Nutrisi Seimbang: Perbanyak konsumsi protein, sayur, buah, dan karbohidrat kompleks.
2. Rutin Berolahraga: Latihan kekuatan seperti angkat beban dan latihan aerobik membantu membangun otot dan membakar lemak.
3. Hindari Pola Makan Tidak Sehat: Kurangi konsumsi makanan tinggi gula dan lemak tidak sehat.
4. Cek Kesehatan Secara Berkala: Melakukan pengukuran rutin untuk memantau perubahan kondisi tubuh.
Ingat, ukuran lingkar lengan hanyalah salah satu indikator kesehatan. Perhatikan juga faktor lain seperti berat badan, indeks massa tubuh (BMI), dan gaya hidup secara keseluruhan. Dengan pola hidup sehat dan rutin berolahraga, tubuh yang ideal dan sehat dapat tercapai.
Redaktur: Nuraini Andriani
Penulis: Nuraini Andriani
PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.