7 Langkah untuk Berdamai dengan Diri Sendiri di Masa Lalu, Hempaskan Beban dan Terima Diri Sendiri

JAKARTA, KUCANTIK.COM – Masa lalu sering kali menjadi sumber penyesalan, keraguan, dan rasa bersalah yang sulit dihapus dari ingatan. Namun, berdamai dengan diri sendiri di masa lalu adalah langkah penting untuk mencapai kedamaian batin dan menjalani kehidupan yang lebih bahagia di masa kini. Berikut adalah delapan langkah yang dapat membantu Cantiks melepaskan beban tersebut dan menerima diri sendiri apa adanya.

1. Identifikasi dan Pahami Penyebabnya

Cobalah menganalisis apa yang sebenarnya menyebabkan perasaan tersebut. Apakah karena keputusan tertentu, kata-kata yang diucapkan, atau tindakan yang diambil? Dengan memahami akar permasalahan, Cantiks dapat mulai memandangnya dengan lebih objektif dan tidak terlalu menilai diri secara berlebihan.

2. Empati

Empati adalah titik awal perjalanan kamu menuju kedamaian dengan diri sendiri di masa lalu. Tanpa mampu merasakan apa yang Cantiks rasakan saat muda, kamu tidak akan mampu menerima, apalagi merangkul atau memberi dukungan kepada diri sendiri.

Melihat diri sendiri di masa lalu melalui lensa empati diharapkan akan memunculkan respons "Saya benar-benar melihat dan memahami diri sendiri sekarang." Hal itu juga dapat membangkitkan perasaan peduli, dan kasih sayang, alih-alih perasaan marah dan sakit hati lainnya yang telah menyebabkan Cantiks menjauh dari diri sendiri.

3. Ubah Perspektif tentang Masa Lalu

Alihkan pandangan Cantiks dari memandang masa lalu sebagai sesuatu yang harus disesali, menjadi pelajaran berharga. Setiap pengalaman, baik atau buruk, adalah bagian dari perjalanan yang membentuk siapa diri kamu hari ini. Bersyukurlah atas pelajaran yang telah dipelajari dan gunakan sebagai kekuatan untuk maju.

4. Maafkan Diri Sendiri

Proses perdamaian dengan masa lalu tidak lengkap tanpa pemberian maaf kepada diri sendiri. Ingat bahwa setiap orang melakukan kesalahan dan belajar dari pengalaman tersebut. Maafkan diri Cantiks atas kesalahan yang pernah dilakukan dan berikan izin untuk melanjutkan hidup tanpa beban masa lalu.

5. Lepaskan Harapan yang Tidak Realistis

Sering kali, kita menaruh harapan yang tidak realistis terhadap diri sendiri di masa lalu. Sadarilah bahwa Cantiks melakukan yang terbaik dengan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki saat itu. Lepaskan harapan untuk menjadi sempurna dan terimalah ketidaksempurnaan sebagai bagian dari manusiawi.

6. Jadilah Versi Terbaik dari Diri Kamu

Cara lain untuk mengubah masa depan adalah membuat pilihan yang disengaja untuk tidak menjadi diri kamu yang dulu dan menjadi orang yang Cantiks inginkan di masa lalu. Kamu ingin menjadi seperti apa? Nilai-nilai apa yang ingin kamu jalani? Dan, Sikap dan keyakinan apa yang ingin kamu jadikan pedoman hidup? Dari pertimbangan ini, Cantiks akan mengidentifikasi dan kemudian dapat berusaha untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri.

7. Jalani Hidup Terbaik Kamu

Saat Cantiks berdamai dengan diri sendiri, kamu melepaskan beban masa lalu dari Pundak dan terbebas untuk menjalani hidup yang lebih baik. Mendefinisikan dan mengoperasionalkan 'hidup terbaik' dapat dilakukan melalui eksplorasi mendalam tentang makna dan tujuan hidup, nilai-nilai apa yang diprioritaskan, hingga apa yang membuat Cantiks gembira dan puas.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Cantiks dapat melepaskan beban lama dan membuka jalan menuju kehidupan yang lebih penuh kedamaian dan kebahagiaan. Ingatlah bahwa setiap hari adalah kesempatan baru untuk memulai dan memperbaiki diri.