Tak Lagi dari Etalase Butik, Tren Fashion Mewah Kini Lahir dari TikTok
Selasa, 08 Jul 2025, 10:00 WIBJAKARTA, KUCANTIK.COM - TikTok bukan lagi sekadar platform hiburan, melainkan telah menjadi kekuatan baru dalam dunia fashion mewah global.
Berdasarkan studi terbaru yang dilakukan di Inggris dan dikutip dari Hypebae, TikTok telah mendorong terjadinya âpergeseran strukturalâ dalam industri luxury melalui apa yang disebut sebagai discovery commerce cara baru konsumen menemukan dan membeli produk melalui konten digital.
Penelitian tersebut melibatkan lebih dari 3.000 konsumen barang mewah di Inggris, Amerika Serikat, Prancis, dan Italia, dan hasilnya menunjukkan bahwa TikTok kini menjadi salah satu kanal paling pesat pertumbuhannya dalam hal mencari inspirasi gaya, mengambil keputusan belanja, hingga membeli langsung produk fashion mewah.
Yang menarik, peran utama dalam transformasi ini bukan lagi dipegang oleh kampanye iklan glamor atau butik mewah di kawasan elit, melainkan oleh para kreator konten yang relatable dan autentik.
Mereka mengubah cara orang memandang kemewahan dengan menyajikan review jujur, unboxing produk eksklusif, serta tips styling harian yang bisa diterapkan siapa saja.
âProses menemukan tren atau produk mewah tidak lagi terbatas pada etalase butik, melainkan lewat konten kreator yang lebih dekat dengan keseharian pengguna,â jelas studi tersebut.
Para kreator ini juga menghadirkan edukasi mendalam, mulai dari kualitas material, cara mengenali keaslian, hingga bagaimana memadupadankan item agar tetap relevan dengan gaya personal.
Akibatnya, audiens merasa lebih percaya diri dan teredukasi saat memasuki dunia fashion kelas atas.
Studi menunjukkan bahwa 38% konsumen mengenal brand mewah lewat konten buatan pengguna lain, dan 32% lainnya melalui video kreator profesional.
Ini menandakan bahwa kekuatan narasi personal jauh lebih berdampak dibandingkan promosi konvensional.
Hal ini menjadi sinyal kuat bagi rumah mode untuk merancang strategi pemasaran digital yang lebih terarah. Tak heran jika banyak brand seperti Gucci, Dior, hingga Bottega Veneta kini aktif berkolaborasi dengan TikTokers ternama.
Dampak TikTok juga terasa hingga ke pasar resale atau barang preloved. Satu dari empat konsumen barang mewah mengaku terdorong membeli produk secondhand setelah melihat konten terkait di TikTok.
Selain karena alasan gaya, hal ini juga dipicu oleh meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan dan keinginan mengakses produk mewah dengan harga lebih terjangkau.
Dengan Gen Z dan Milenial diperkirakan menguasai 60% dari seluruh pengeluaran fashion mewah global pada 2026, tren ini akan terus tumbuh.
Generasi digital-native ini lebih mempercayai informasi dari rekan sebaya dan komunitas online ketimbang brand secara langsung.
TikTok, dengan algoritmanya yang kuat dan format video pendek yang adiktif, diprediksi akan menjadi pemain utama dalam membentuk persepsi, selera, dan keputusan belanja fashion mewah dalam beberapa tahun ke depan.
Redaktur: Fitrya A Kusumah
Penulis: Fitrya A Kusumah
PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.