Detik Detik Wanita Luka Parah Kena Lemparan Batu di Kereta, Wajah dan Mata Penuh Pecahan Kaca!

Selasa, 08 Jul 2025, 11:30 WIB

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Sebuah insiden serius terjadi saat perjalanan Kereta Api (KA) 88F Sancaka relasi Yogyakarta–Surabaya Gubeng pada Minggu malam (6/7).

Saat melintas di antara Stasiun Klaten dan Stasiun Srowot, sebuah batu dilempar oleh orang tak dikenal ke arah kaca jendela gerbong 2 kelas eksekutif, tepatnya di kursi 4C dan 4D.

Ket. Foto: Korban terkena lemparan kaca saat naik kereta — Sumber: Instagram.com/widya_anggraini_awaw

Lemparan tersebut memecahkan kaca dan menyebabkan seorang penumpang wanita mengalami luka serius di wajah, mata, dan leher akibat pecahan kaca.

Korban diketahui bernama Widya Anggraini. Dalam video yang ia unggah, tampak momen mengerikan detik-detik saat batu menghantam kaca dari sisi kanannya.

Widya yang saat itu sedang duduk santai sambil membaca dan mendengarkan musik, mendadak dikejutkan dengan suara pecahan keras.

“Naik kereta malam dari Jogja ke Surabaya. Semua tenang, sampai tiba-tiba, BRAK! Kaca gerbong dilempar batu dari luar,” tulisnya dalam caption video yang diunggah ke media sosial.

Widya mengaku awalnya tidak menyadari wajahnya terluka parah, hingga beberapa penumpang lain berteriak panik melihat darah di wajah dan lehernya. Pecahan kaca bahkan masuk ke mata, rambut, dan hingga ke dalam bajunya.

“Aku kena. Muka penuh darah. Aku bahkan gak sadar sampai orang-orang di sekitar panik dan bilang, ‘Mbak, wajah dan leher berdarah!’” ungkapnya.

“Muka jadi berdarah, di dalam mata kena serpihan kaca,” lanjutnya.

Widya kemudian dievakuasi oleh petugas KAI ke gerbong belakang, dibersihkan dan ditangani secara darurat. Ia diturunkan di Stasiun Solo Balapan dan langsung dirujuk ke RS Triharsi Surakarta untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut.

Sementara itu, kejadian ini disebut bukan yang pertama kali terjadi. Seorang petugas KAI bernama Rangga yang mencatat data korban menyebut bahwa pelemparan kaca kereta sudah sering terjadi, khususnya di jalur dari Solo ke arah timur.

“Lemparan kebanyakan daerah Solo ke timur biasanya,” ujar Rangga dalam video yang beredar.

Menanggapi kejadian tersebut, pihak KAI Daop 6 Yogyakarta segera memberikan klarifikasi dan menyampaikan permintaan maaf secara resmi.

Pihak KAI menyatakan sangat menyayangkan insiden ini dan menegaskan bahwa dua penumpang terdampak akan mendapat penanganan medis dan asuransi sesuai prosedur.

“Petugas KAI Daop 6 Yogyakarta langsung merespons kejadian tersebut dengan sigap. Setibanya di Stasiun Solo Balapan, dua penumpang terdampak diperiksa dan diobati oleh tim medis serta langsung dirujuk ke RS Triharsi,” ujar Humas Daop 6 dalam pernyataan tertulis.

Selain itu, KAI berjanji akan meningkatkan keamanan di sepanjang jalur kereta, terutama di titik-titik rawan. Langkah yang diambil antara lain penambahan kamera pengawas, peningkatan patroli, serta koordinasi lebih erat dengan aparat kepolisian dan warga sekitar.

“KAI Daop 6 terus memperkuat sistem pengamanan dengan meningkatkan patroli di jalur rawan, memasang kamera pengawas, serta menjalin koordinasi intensif dengan aparat kepolisian dan masyarakat setempat,”

Insiden ini kembali menyoroti pentingnya perlindungan terhadap keselamatan penumpang KA di Indonesia.

Aksi vandalisme seperti ini tidak hanya membahayakan nyawa, tapi juga merusak kepercayaan publik terhadap keamanan transportasi massal.

KAI mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika mengetahui pelaku atau melihat tindakan serupa demi mencegah insiden berulang di masa depan.

Redaktur: Fitrya A Kusumah

Penulis: Fitrya A Kusumah

PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.