Gak Nyangka! Begini Cara Warren Buffett Hidup Super Irit Meski Jadi Salah Satu Orang Terkaya Dunia!

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Warren Buffett, gaya hidup hemat, frugal living, kebiasaan finansial Warren Buffett, tips keuangan miliarder, investasi Warren Buffett, hemat ala miliarder, cara hidup sederhana, inspirasi keuangan, mengelola kekayaan, rumah Warren Buffett, mobil bekas Buffett, tips mengelola utang, menabung ala Buffett, disiplin finansial, cara kaya Warren Buffett, strategi investasi pribadi, manajemen keuangan pribadi, cara hidup frugal, kebiasaan orang kaya

Warren Buffett, investor legendaris dan salah satu orang terkaya di dunia, dikenal bukan hanya karena kecerdasannya dalam berinvestasi, tetapi juga karena gaya hidup hematnya yang konsisten selama puluhan tahun. 

Di balik kekayaan yang mencapai puluhan miliar dolar AS, Buffett tetap menerapkan prinsip frugal living yang telah menjadi fondasi kesuksesan finansialnya.

Di saat banyak miliarder menikmati kemewahan berupa jet pribadi, rumah megah, dan barang mewah, Buffett memilih jalur berbeda.

Ia tetap setia pada kebiasaan belanja sederhana yang membantunya membangun kekayaan sejak awal kariernya.

Gaya hidup hemat Buffett bukanlah bentuk pelit atau kebetulan, melainkan strategi finansial yang disengaja. Filosofinya sederhana bahwa hindari pengeluaran yang tidak perlu dan alihkan dana ke investasi produktif.

Berikut lima kebiasaan hemat Warren Buffett yang dapat menjadi inspirasi bagi siapa saja yang ingin membangun kekayaan jangka panjang, seperti dilansir dari New Trader U, Minggu (29/6).

1. Setia Tinggal di Rumah Lama

Sejak 1958, Buffett tinggal di rumah yang sama di Omaha, Nebraska, yang dibelinya seharga 31.500 dolar AS. Hingga kini, rumah lima kamar tidur tersebut diperkirakan bernilai sekitar 1 juta dolar AS.

Dalam suratnya kepada pemegang saham Berkshire Hathaway tahun 2010, Buffett bahkan menyebut rumah itu sebagai "investasi terbaik ketiga" dalam hidupnya.

Langkah ini menunjukkan penolakannya terhadap gaya hidup konsumtif yang sering memaksa orang untuk terus meningkatkan standar tempat tinggal seiring naiknya pendapatan.

2. Lebih Memilih Mobil Bekas daripada Mobil Baru

Buffett juga dikenal lebih memilih membeli mobil bekas daripada mobil baru. Menurutnya, mobil adalah aset yang cepat mengalami depresiasi.

Ia kerap menggunakan satu mobil selama bertahun-tahun, bahkan memilih mobil bekas yang pernah terkena hujan es demi menghindari kerugian nilai aset.

Dengan jarak tempuh tahunan hanya sekitar 3.500 mil atau 5.632 km, Buffett merasa tidak ada kebutuhan mendesak untuk mengganti mobil secara rutin.

3. Makan Sederhana dan Menggunakan Kupon Diskon

Dalam hal makanan, Buffett tetap mengedepankan kesederhanaan. Ia sering membeli sarapan di McDonald’s dengan pengeluaran harian tak lebih dari 3,17 dolar AS.

Kebiasaannya menggunakan kupon diskon bahkan menjadi cerita tersendiri bagi rekannya, Bill Gates. Buffett membuktikan bahwa penghematan kecil, jika dilakukan konsisten, mampu memberi dampak besar dalam jangka panjang.

4. Melunasi Utang Berbunga Tinggi Lebih Dulu

Buffett sangat tegas dalam hal utang. Ia menyebut bahwa membayar utang dengan bunga tinggi jauh lebih penting daripada strategi investasi apa pun.

"Jika saya punya utang dengan bunga 18 persen, saya akan melunasinya terlebih dahulu sebelum memikirkan investasi," ujarnya.

Prinsip ini menegaskan bahwa keamanan finansial dimulai dengan bebas dari beban bunga utang.

5. Menabung Sebelum Menggunakan Uang

Prinsip dasar Buffett dalam mengelola keuangan adalah menabung lebih dulu, baru kemudian membelanjakan sisanya.

"Jangan simpan apa yang tersisa setelah belanja. Sebaliknya, belanjakan apa yang tersisa setelah menabung," tuturnya.

Strategi ini sering dikenal dengan konsep "pay yourself first", yaitu mengalokasikan sebagian pendapatan untuk tabungan atau investasi segera setelah menerima gaji.

Kebiasaan frugal Warren Buffett menjadi bukti nyata bahwa membangun kekayaan tidak hanya soal seberapa besar penghasilan, melainkan bagaimana mengelola dan mengambil keputusan pengeluaran dengan bijak.

Setiap keputusan kecil, mulai dari memilih tempat tinggal hingga cara membeli mobil, berkontribusi terhadap pertumbuhan aset jangka panjang.

Alih-alih mengejar gaya hidup konsumtif, Buffett memilih menyalurkan dananya ke investasi yang terus berkembang. Strategi ini bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja yang ingin mencapai kebebasan finansial.