Vasektomi Gagal, Pria Skotlandia Tuntut Rumah Sakit Usai Istri Dinyatakan Hamil Lagi

Selasa, 01 Jul 2025, 15:45 WIB

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Kisah mengejutkan datang dari Arbroath, Skotlandia, saat seorang pria bernama George Macfarlane mengetahui bahwa istrinya, Laura, tengah hamil anak kelima padahal George telah menjalani vasektomi hampir enam tahun sebelumnya.

Kejadian langka ini membuka perbincangan publik soal kemungkinan kegagalan prosedur yang selama ini dikenal sebagai metode kontrasepsi permanen paling efektif bagi pria.

Ket. Foto: — Sumber: Freepik

Pasangan George dan Laura Macfarlane sebenarnya telah merasa cukup dengan kehadiran empat anak mereka: Stephen (17), Graham (16), Claire (12), dan Samantha (10).

Oleh karena itu, George memutuskan menjalani vasektomi di Rumah Sakit Arbroath sebagai langkah permanen untuk tidak lagi memiliki keturunan.

Namun, sekitar 18 bulan setelah prosedur, Laura mengalami gejala tak biasa yang awalnya disangka sebagai masalah pencernaan.

Tapi naluri keibuannya berkata lain. Ia pun menjalani tes kehamilan dan ternyata hasilnya positif.

Pasangan ini kemudian menggugat Tayside Health Board, pihak rumah sakit tempat vasektomi dilakukan. Mereka menuntut kompensasi atas kelahiran anak kelima mereka, Catherine, yang kini telah berusia 4 tahun.

Laura mengungkap bahwa dirinya terpaksa berhenti bekerja sebagai asisten perawat lansia karena kehamilan yang tidak direncanakan tersebut.

Selain kehilangan penghasilan, mereka juga harus mengeluarkan biaya besar untuk kebutuhan bayi mulai dari pakaian hamil hingga perlengkapan bayi yang sebelumnya telah mereka berikan kepada orang lain.

George merasa tidak pernah diberi tahu soal kemungkinan kegagalan vasektomi. Bahkan, hasil pemeriksaan sampel sperma pascaoperasi pun menunjukkan bahwa dirinya sudah dianggap "aman".

“Kami tidak pernah diberi informasi bahwa saluran sperma bisa menyambung kembali. Padahal, kami mempercayai prosedur ini sebagai langkah final,” keluh George.

Sayangnya, gugatan hukum yang mereka ajukan tidak dikabulkan, dan mereka memilih tidak melanjutkan ke tingkat banding.

Tetap Bersyukur atas Hadiah Tak Terduga

Meski penuh perjuangan, George dan Laura tidak menyesali kehadiran Catherine.

“Dia adalah malaikat kecil... dan nakal,” ungkap Laura dengan tawa.

Mereka sempat berharap mendapat dana kompensasi untuk ditabung sebagai dana amanah Catherine, namun kini memilih menerima kenyataan dan melanjutkan hidup dengan penuh rasa syukur.

Bagaimana Vasektomi Bisa Gagal? Ini Penjelasan Medisnya

Meski dikenal sangat efektif, vasektomi bukanlah jaminan mutlak. Mengutip Medical News Today, terdapat beberapa alasan medis yang memungkinkan kehamilan masih terjadi setelah vasektomi:

1. Berhubungan Seksual Terlalu Cepat Setelah Prosedur

Sisa sperma bisa tetap berada di dalam saluran reproduksi hingga 3 bulan setelah prosedur. Jika berhubungan tanpa kontrasepsi tambahan dalam masa ini, kehamilan masih bisa terjadi.

2. Kegagalan Teknis Prosedur

Kadang, vasektomi tidak sepenuhnya memutus saluran vas deferens. Oleh karena itu, analisis cairan semen diperlukan untuk memastikan efektivitasnya.

3. Rekanalisasi (Penyambungan Ulang Saluran)

Dalam kasus langka, vas deferens bisa menyambung kembali secara alami, bahkan bertahun-tahun setelah vasektomi. Ini disebut rekanalisasi, yang memungkinkan kembalinya kesuburan pria tanpa disadari.

Menurut data medis, kegagalan vasektomi pada tahap awal terjadi dalam 0,3% hingga 9% kasus, sementara kegagalan jangka panjang lebih jarang sekitar 0,04% hingga 0,08%.

Apakah Pria yang Sudah Vasektomi Masih Bisa Punya Anak?

Secara teknis, ya. Pria yang telah menjalani vasektomi masih dapat memiliki anak dengan dua cara:

  • Prosedur pembalikan vasektomi seperti vasovasostomi atau vasoepididimostomi

  • Teknik IVF (In Vitro Fertilization) melalui pengambilan sperma langsung dari testis

Kisah keluarga Macfarlane menjadi pengingat bahwa tidak ada metode kontrasepsi yang benar-benar 100% tanpa risiko.

Edukasi, komunikasi, dan konsultasi medis menyeluruh tetap menjadi kunci penting dalam pengambilan keputusan kontrasepsi permanen.

Redaktur: Fitrya A Kusumah

Penulis: Fitrya A Kusumah

PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.