Entertainment
Kamila Andini Cetak Sejarah! Jadi Sutradara Perempuan Indonesia Pertama yang Jadi Pemilih Oscar 2025 Bareng Ariana Grande!
JAKARTA, KUCANTIK.COM - Satu lagi pencapaian gemilang diraih industri film Indonesia! Kamila Andini, sutradara kenamaan di balik film Yuni, Before Now and Then (Nana), dan Gadis Kretek, resmi terpilih sebagai anggota Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS), menjadikannya pemilih resmi ajang penghargaan film paling bergengsi di dunia, Oscar 2025.
Bersama sederet bintang global seperti Ariana Grande, Jason Momoa, dan Kieran Culkin, Kamila kini memiliki hak suara dalam menentukan siapa yang pantas membawa pulang Piala Oscar tahun ini.
Tidak hanya itu, Kamila juga mencatatkan namanya sebagai sutradara perempuan pertama dari Indonesia yang menempati posisi kehormatan ini.
Kabar membanggakan ini diumumkan Forka Films, rumah produksi yang dipimpin suaminya sekaligus sineas ternama Ifa Isfansyah. Dalam pernyataannya, Kamila mengungkapkan rasa syukurnya.
“Menjadi bagian dari Academy bukan hanya pencapaian pribadi, tapi juga langkah penting untuk membawa cerita perempuan Indonesia ke panggung global,” kata Kamila.
Ifa pun menambahkan kehadiran Kamila di kancah Oscar adalah langkah besar bagi sinema Indonesia dan Asia Tenggara.
“Kami yakin perspektif Kamila akan membuka wawasan baru di tengah dinamika industri film dunia,” ujar Ifa.
Sebagai kreator yang konsisten mengangkat kisah-kisah perempuan, komunitas adat, dan suara-suara dari akar budaya Indonesia, Kamila sudah lama dikenal berani menyuarakan isu sosial dengan sentuhan sinematik yang kuat dan personal.
Jejak Karier yang Menginspirasi
Lahir di Jakarta pada 6 Mei 1986, Kamila adalah putri dari maestro film Garin Nugroho. Dia menempuh pendidikan di Deakin University, Melbourne, dan mendalami Sosiologi serta Media Arts, dasar yang memperkuat keberpihakannya pada isu gender, lingkungan, dan kemanusiaan.
Debut penyutradaraannya, The Mirror Never Lies (2011), memotret kehidupan suku Bajau dan sukses meraih berbagai penghargaan internasional.
Karya-karyanya berikutnya seperti The Seen and Unseen (2017) dan Yuni (2021) pun menuai pujian dan penghargaan bergengsi, termasuk dari Berlinale dan Toronto International Film Festival.
Kini, Kamila bukan hanya membawa harum nama bangsa, tapi juga membuka pintu bagi lebih banyak talenta lokal untuk mendapat tempat di panggung dunia.
Selamat, Kamila Andini! Indonesia bangga padamu.