Entertainment
Fakta Medis Mengejutkan: Remaja Hamil Usai Menelan Sperma, Begini Kronologi Aneh yang Bikin Dokter Tercengang
JAKARTA,KUCANTIK.COM - Apakah mungkin seorang wanita bisa hamil hanya karena menelan sperma? Secara teori, jawabannya tidak.
Namun sebuah kasus aneh yang terjadi lebih dari 30 tahun lalu justru menunjukkan sebaliknya, dan hingga kini masih jadi misteri medis yang mengejutkan.
Kisah ini terungkap dalam sebuah laporan ilmiah yang dimuat di jurnal Obstetrics & Gynecology tahun 1988 dengan judul “Oral Conception: Impregnation via the Proximal Gastrointestinal Tract in a Patient with an Aplastic Distal Vagina.”
Kasus tersebut menyoroti seorang gadis berusia 15 tahun yang hamil meski tidak pernah melakukan hubungan seksual melalui vagina.
Dikutip dari Live Science, semuanya bermula ketika remaja tersebut datang ke rumah sakit mengeluh sakit perut parah yang datang dan pergi.
Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter dibuat terkejut karena ternyata gadis itu sedang hamil sembilan bulan. Janin berada di posisi siap lahir, dan kontraksi pun mulai terjadi.
Yang membuat kasus ini luar biasa, fakta gadis tersebut ternyata dilahirkan tanpa lubang vagina, kondisi bawaan langka yang dikenal sebagai atresia vagina distal. Kelainan ini sangat jarang, hanya terjadi pada sekitar 1 dari 4.000 hingga 10.000 bayi perempuan yang baru lahir.
Dalam kondisi normal, kehamilan pada individu seperti ini dianggap mustahil tanpa bantuan teknologi medis seperti fertilisasi in vitro (IVF).
Bahkan untuk proses persalinan pun tidak bisa dilakukan melalui jalur lahir alami, dan memerlukan operasi caesar.
Ketika ditanya oleh tim medis, remaja itu sendiri tidak menyadari dirinya hamil. Penelusuran lebih lanjut mengungkap fakta mengejutkan, sekitar sembilan bulan sebelumnya, dia sempat dirawat karena mengalami luka tusuk di perut setelah dipergoki mantan pacarnya sedang melakukan seks oral dengan kekasih barunya.
Kepada perawat, dia menceritakan sperma dari pasangan barunya sempat tertelan. Dokter lalu menduga akibat luka tusuk tersebut, sperma yang masih bertahan hidup di saluran pencernaan berhasil masuk ke sistem reproduksi melalui robekan di usus.
Secara ilmiah, ini tetap menjadi kasus yang sangat tidak biasa. Saluran pencernaan manusia, terutama lambung, mengandung asam dengan pH sangat rendah (antara 1,5–3,5), cukup kuat untuk menghancurkan sperma.
Namun air liur memiliki tingkat keasaman yang lebih netral, sekitar pH 6,7, yang bisa membuat sebagian sperma bertahan sesaat.
Laporan medis juga menyebutkan gadis ini saat itu mengalami kekurangan gizi, yang memengaruhi tingkat keasaman dalam sistem pencernaannya, memungkinkan sperma untuk bertahan hidup lebih lama dari biasanya.
Ini membuka kemungkinan kecil namun nyata bagi sperma untuk mencapai rahim melalui jalur luka tusuk tersebut.
Akhirnya, bayi laki-laki dengan berat 2,8 kg pun lahir sehat lewat operasi caesar. Dokter menyebutkan sang bayi memiliki kemiripan mencolok dengan pria yang menjadi pasangan dari gadis tersebut saat kejadian berlangsung.
Meski terdengar mustahil, kasus ini membuktikan dunia medis masih menyimpan banyak misteri.
Kehamilan melalui jalur pencernaan memang sangat langka dan hampir tidak mungkin terjadi, tapi kisah nyata ini menjadi catatan medis unik yang terus dipelajari hingga sekarang.