Bumbu Segar atau Giling, Mana yang Menawarkan Rasa Masakan Lebih Nendang?
Senin, 23 Jun 2025, 18:15 WIBJAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantiks, saat kamu lagi seru-serunya berkreasi di dapur, jangan anggap remeh urusan bumbu! Pilihan antara bumbu segar dan bumbu giling bisa jadi penentu utama lezat atau tidaknya hasil akhir masakan kamu.
Keduanya punya karakter yang berbeda dan bisa memberikan pengalaman rasa yang unik.
Bumbu Segar: Autentik, Wangi, dan Penuh Karakter
Bumbu segar adalah bumbu alami yang belum melalui proses pengolahan berat seperti pengeringan atau pencampuran bahan tambahan. Contohnya termasuk daun kemangi, thyme, basil, mint, daun salam, dan peterseli.
Bumbu segar kaya akan essential oil atau minyak atsiri yang cepat menguap jika dipanaskan terlalu lama. Jadi, penggunaannya ideal saat akhir proses memasak untuk menjaga aroma tetap kuat.
Kandungan antioksidan pada beberapa bumbu segar, seperti oregano dan rosemary, juga bisa memberikan manfaat kesehatan.
Kelebihan:
-
Memberikan rasa yang lebih murni dan kompleks.
-
Ideal untuk masakan yang ingin menonjolkan rasa alami.
Kekurangan:
-
Umur simpan pendek, umumnya hanya 3â7 hari di kulkas.
-
Membutuhkan waktu lebih untuk mencuci dan mencacah.
Tips: Simpan bumbu segar dalam wadah kedap udara dengan tisu lembap di kulkas untuk memperpanjang kesegarannya.
Bumbu Giling: Praktis dan Siap Pakai, Tapi Kadang Kurang Greget
Bumbu giling adalah bumbu yang sudah diolah, biasanya dalam bentuk pasta atau bubuk, baik secara tradisional (diulek) maupun modern (blender).
Bisa berupa bawang putih giling, bumbu kuning, bumbu rendang, hingga rempah kering seperti ketumbar bubuk. Proses penggilingan dan pemanasan saat pengolahan bumbu giling bisa mengurangi kadar minyak atsiri dan aroma alami.
Bumbu kering umumnya tahan 6 bulan hingga 1 tahun jika disimpan dengan benar, tetapi sebaiknya digunakan dalam 3â6 bulan untuk menjaga potensi rasa.
Kelebihan:
-
Memudahkan proses memasak harian.
-
Cocok untuk stok jangka panjang, terutama bumbu bubuk.
Kekurangan:
-
Rasa bisa lebih flat jika dibandingkan dengan versi segar.
-
Beberapa produk instan mengandung MSG, pewarna, atau pengawet.
Tips: Pilih bumbu giling yang minim bahan tambahan dan simpan di tempat sejuk dan kering agar tidak mudah tengik.
Kombinasikan untuk Hasil Maksimal
Cantiks, tahu nggak kalau banyak chef profesional juga menggabungkan bumbu segar dan giling untuk mendapatkan rasa yang lebih kompleks?Â
Misalnya tumisan bisa diawali dengan bumbu giling seperti bawang merah-putih, lalu ditambahkan daun kemangi segar di akhir agar aroma lebih hidup.Â
Sup atau pasta bisa menggunakan bubuk oregano kering, lalu ditaburi daun parsley segar sebelum disajikan. Kombinasi ini bukan cuma soal rasa, tapi juga memberikan keseimbangan antara efisiensi waktu dan kualitas masakan.
Kalau Cantiks mengejar rasa autentik, bumbu segar bisa jadi pilihan utama. Tapi untuk kamu yang dinamis dan ingin serba cepat, bumbu giling adalah sahabat setia. Dan ingat, kualitas rasa akan tetap maksimal jika kamu memilih bahan berkualitas tinggi, apapun bentuknya.
Jadi, kamu tim bumbu segar atau bumbu giling? Atau justru kreatif memadukan keduanya? Yuk, coba dan temukan gaya memasak kamu sendiri!
Redaktur: Fitrya A Kusumah
Penulis: Fitrya A Kusumah
PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.