Nggak Mau Cuci Darah? Ini Cara Lain Kelola Gagal Ginjal Tanpa Dialisis!
Minggu, 22 Jun 2025, 21:36 WIBJAKARTA, KUCANTIK.COM - Dengar kata âgagal ginjalâ, sebagian dari kita langsung mikirnya: âWah, harus cuci darah seumur hidup ya?â
Tapi ternyata, Cantiks, dialisis alias cuci darah bukan satu-satunya jalan buat mereka yang mengalami gagal ginjal. Ada juga lho opsi lain yang lebih manusiawi dan berfokus pada kualitas hidup. Mau tahu lebih lanjut? Keep scrolling ya!
Dialisis Bukan Satu-Satunya Jalan
Gagal ginjal adalah tahap akhir dari penyakit ginjal kronis (chronic kidney disease alias CKD) yang bikin fungsi ginjal turun drastis, bahkan tinggal kurang dari 15% dari kondisi normal. Akibatnya, racun dan cairan berlebih bisa menumpuk di tubuh.
Nah, dialisis memang jadi perawatan umum untuk menyaring darah secara buatan. Tapi beberapa orang memilih jalan lain, seperti:
-
Transplantasi ginjal
-
Manajemen medis atau konservatif (tanpa cuci darah)
Opsi 1: Manajemen Medis, Fokus pada Kenyamanan
Daripada bolak-balik cuci darah, sebagian orang memilih jalur conservative care. Tujuannya bukan menyembuhkan, tapi menjaga fungsi ginjal yang tersisa, mengurangi gejala, dan bikin hidup jadi lebih nyaman. Jenis perawatan ini juga dikenal sebagai palliative care atau comfort care.
Apa aja sih isinya? Mulai dari pengaturan pola makan, minum obat-obatan untuk meredakan gejala, sampai perencanaan perawatan di akhir hayat (kalau diperlukan). Jadi lebih mindful dan terencana, gitu, Cantiks.
Pola Makan yang Super Ketat Tapi Penting
Buat yang milih jalur non-dialisis, diet jadi senjata utama. Tapi tenang, bukan berarti kamu harus kelaparan. Kamu hanya perlu mengontrol asupan:
-
Protein: Terlalu banyak bisa bikin ginjal kerja keras.
-
Natrium (garam): Bisa bikin tubuh nahan cairan dan tekanan darah naik.
-
Kalium dan fosfor: Kalau terlalu tinggi di darah, bisa ganggu jantung dan bikin tulang rapuh.
-
Cairan: Minum terlalu banyak bisa bikin tubuh bengkak dan tekanan darah melonjak.
Saran kami, kerjasamalah bareng nutritionist yang ngerti soal ginjal, supaya kamu tetap dapat nutrisi lengkap tanpa memperparah kondisi.
Obat-Obatan yang Bantu Redakan Gejala
Meski nggak ada obat khusus untuk menyembuhkan gagal ginjal, ada banyak pilihan obat yang bisa bantu meringankan gejala:
-
Obat tekanan darah
-
Anti-mual
-
Obat penghilang rasa gatal
-
Obat pereda nyeri (yang aman buat ginjal)
-
Suplemen vitamin D
-
Obat untuk anemia dan asidosis metabolik
Tapi hati-hati, ya. Beberapa obat justru bisa memperburuk kondisi ginjal. Hindari NSAID (obat nyeri biasa), beberapa antibiotik, dan obat maag tertentu kecuali diresepkan dokter.
Opsi 2: Transplantasi Ginjal, Solusi Lebih Permanen?
Kalau kamu masih muda dan sehat, transplantasi ginjal bisa jadi pilihan. Organ ginjal dari donor akan dipasang lewat operasi dan bisa bantu tubuh menyaring darah lebih baik dari cuci darah.
Tapi, siap-siap untuk minum obat immunosuppressant seumur hidup, supaya ginjal barumu nggak ditolak tubuhmu sendiri.
Tantangan lainnya? Waktu tunggu yang lama, bisa 4â5 tahun. Selama nunggu, kamu tetap perlu menjalani dialisis, lho.
Kabar Baik dari Dunia Medis
Meski belum ada âobat saktiâ buat gagal ginjal, riset medis terus berkembang. Saat ini, beberapa clinical trial sedang mencari cara pengobatan baru yang lebih efektif. Selain itu, FDA di AS sudah menyetujui dua jenis obat dari kelas SGLT2 inhibitors, yaitu:
-
Dapagliflozin (Farxiga)
-
Empagliflozin (Jardiance)
Obat-obat ini terbukti bisa memperlambat kerusakan ginjal, bahkan pada pasien yang nggak punya diabetes sekalipun. Yes, itâs a game-changer!
Jadi, harus pilih mana nih, Cantiks?
Jawabannya tergantung kamu. Mau jalani hidup dengan cuci darah? Atau lebih pilih quality over quantity lewat manajemen medis tanpa mesin? Semua pilihan valid, yang penting kamu paham dan siap mental.
Yang pasti, jangan tunggu sampai ginjal kamu rusak total. Yuk, lebih peduli sama gaya hidup dan kesehatan ginjal mulai sekarang!
Redaktur: Nayla Shabrina
Penulis: Nayla Shabrina
PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.