Entertainment
Apa itu Ngunduh Mantu yang Dijalani Al Ghazali dan Alyssa Daguise, Ini Maknanya
JAKARTA, KUCANTIK.COM - Pasangan Al Ghazali dan Alyssa Daguise sukses menggelar prosesi ngunduh mantu yang bertempat di Jakarta Convention Center (JCC). Acara ini mencuri perhatian publik karena memadukan tradisi Jawa dengan kemewahan yang elegan.
Alyssa tampil anggun dalam kebaya hitam lengkap dengan paes Solo yang klasik, sedangkan Al Ghazali tampil gagah mengenakan beskap khas Jawa. Keduanya terlihat serasi dan elegan, membuktikan bahwa busana adat bisa tampil modern tanpa menghilangkan nilai tradisi.
Ngunduh mantu Al dan Alyssa bukan hanya sekadar pesta. Ini adalah bentuk penghormatan terhadap budaya Jawa sekaligus simbol kuat bahwa tradisi masih punya tempat di tengah gaya hidup modern.
Nah, bicara ngunduh mantu, sebenarnya apa sih ngunduh mantu itu? berikut penjelasannya.
Apa Itu Ngunduh Mantu?
Ngunduh mantu adalah salah satu tradisi penting dalam budaya Jawa. Secara harfiah berarti “memanen menantu”, tradisi ini merupakan bentuk penyambutan resmi dari pihak keluarga pria terhadap menantu perempuan yang baru saja dinikahi. Biasanya dilakukan setelah akad nikah dan resepsi, sebagai simbol penerimaan dan pengakuan sosial dari keluarga besar mempelai pria.
Apa Saja Prosesinya?
Dalam tradisi Jawa, ngunduh mantu mencakup beberapa prosesi penting yang sarat simbol dan makna. Dimulai dari pangombyong, yaitu penyambutan keluarga mempelai wanita oleh pihak pria, dilanjutkan dengan imbal wicara sebagai bentuk serah terima secara simbolis antara kedua keluarga. Selanjutnya, ada pemberian air suci yang menjadi lambang doa dan harapan untuk kebahagiaan rumah tangga pengantin.
Rangkaian ini dilanjutkan dengan sindur binayang, di mana orang tua mempelai pria mengantar pasangan ke pelaminan menggunakan kain sindur sebagai simbol kasih dan perlindungan. Terakhir, pasangan melakukan sungkeman sebagai bentuk hormat dan bakti kepada orang tua. Seluruh prosesi dijalankan dengan penuh kekhidmatan dan menunjukkan penghormatan tinggi terhadap nilai-nilai adat dan keluarga.