Lagi Viral! Varian COVID Nimbus Kini Picu Gejala Tenggorokan 

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantiks, kalau kamu tiba-tiba ngerasa tenggorokan perih kayak habis nelan silet, bisa jadi itu bukan radang biasa.

Yup, varian COVID-19 terbaru bernama Nimbus lagi jadi omongan karena gejala nyerinya yang ekstrem dan nggak biasa: razor blade throat!

Varian yang punya nama ilmiah NB.1.8.1 ini lagi ngerayap cepet banget di Amerika Serikat dan udah bikin para ahli kesehatan angkat bicara.

Walaupun belum terbukti lebih parah dari varian COVID sebelumnya, tapi laporan soal sakit tenggorokan yang “ngiris banget” bikin banyak orang waspada.

Apa sih Nimbus itu sebenarnya?
Menurut WHO, Nimbus adalah subvarian dari Omicron yang punya mutasi di protein spike—bagian virus yang nempel ke sel tubuh.

Karena itu, Nimbus bisa lebih gampang menular dibanding varian sebelumnya, tapi untungnya, nggak bikin tingkat kematian atau rawat inap melonjak.

“Ini bukan gelombang besar, tapi tetap perlu diwaspadai karena penyebarannya cepat,” kata Dr. Scott Roberts dari Yale School of Medicine.

Tapi yang bikin viral tentu aja bukan cuma soal penyebarannya, melainkan gejalanya. Banyak orang yang terinfeksi mengeluhkan sensasi “tenggorokan disilet”—alias sakitnya tuh sampai nggak bisa nolak.

Meskipun sebenarnya sakit tenggorokan udah lama masuk dalam daftar gejala COVID, kali ini intensitasnya yang bikin beda.

Meski begitu, para ahli belum bisa memastikan apakah Nimbus beneran bikin gejala itu lebih parah, atau ini cuma efek persepsi karena jadi trending.

Tapi satu hal yang pasti: kalau tenggorokanmu super perih, sebaiknya langsung cek ke dokter dan tes COVID ya, Cantiks. Jangan sampai salah kira, bisa jadi itu malah radang tenggorokan akibat bakteri alias strep throat yang butuh antibiotik, bukan cuma istirahat dan teh anget.

Lalu, gimana cara jaga diri dari Nimbus?
Sama kayak sebelumnya, kuncinya ada di protokol yang udah kita kenal: rajin cuci tangan, hindari kerumunan, pakai masker di tempat ramai, dan jangan lupa vaksin!

Menurut CDC, kekebalan dari vaksin bisa menurun seiring waktu, jadi penting banget buat update vaksinmu, terutama kalau kamu termasuk kelompok rentan.

Kalau kamu ngerasain gejala seperti:

• Nyeri tenggorokan parah dan nggak sembuh-sembuh,

• Sulit menelan,

• Berat badan turun drastis,

• Nafas jadi berat,

jangan tunda-tunda, langsung konsultasi ke dokter, ya!

Meski Nimbus belum terbukti lebih mematikan, bukan berarti kita boleh lengah. Tetap jaga imun, jangan sepelekan gejala sekecil apapun, dan always remember, health is the real glow up! 

Stay safe and slay, Cantiks!