- Home
-
- Entertainment
-
- Remaja Perekam Momen Jat...
Remaja Perekam Momen Jatuhnya Air India Alami Trauma Berat Berjangka Panjang
Minggu, 15 Jun 2025, 19:00 WIBJAKARTA, KUCANTIK.COM - Sebuah video yang awalnya hanya rekaman biasa mendadak viral dan mengguncang banyak orang. Pasalnya, video itu merekam detik-detik mengerikan jatuhnya pesawat Air India AI 171 pada Kamis (12/6) lalu.
Yang lebih mengejutkan, perekamnya adalah seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun bernama Aryan di Ahmedabad, India, yang kini harus berjuang melawan trauma berat.
Berawal dari Hobi, Berakhir Trauma
Aryan, remaja yang tampak pendiam ini, tak menyangka bahwa hobi merekam pesawat yang melintas di dekat rumahnya akan membawanya pada pengalaman paling traumatis dalam hidupnya.
Ia hanya ingin merekam pesawat yang lewat, tanpa sedikit pun terlintas di benaknya akan ada kecelakaan mengerikan setelah itu.
"Saya merasa sangat takut. Kakak saya adalah orang pertama yang melihat video itu. Saya merasa sangat takut karena apa yang saya lihat," cerita Aryan kepada NDTV, dengan nada yang jelas menunjukkan tekanan batin.
Kakak Aryan pun mengungkapkan kekhawatirannya. Ia menceritakan bagaimana adiknya sempat tidak bisa bicara dan menolak makan apapun setelah merekam video viral tersebut.
Sebuah reaksi yang sangat wajar mengingat apa yang disaksikannya.
Dampak Trauma Akibat Menyaksikan Tragedi
Menyaksikan kecelakaan pesawat secara langsung, apalagi merekamnya, adalah pengalaman yang sangat traumatik. Hal ini berpotensi menimbulkan gejala gangguan stres pascatrauma (PTSD) atau tekanan psikologis berat lainnya.
Reaksi langsung yang mungkin muncul bisa berupa syok, penyangkalan, dan disorientasi.
Sementara itu, efek jangka panjangnya bisa lebih serius, meliputi:
- Ingatan yang Mengganggu: Kilas balik yang terus-menerus tentang kejadian tersebut.
- Perilaku Menghindar: Berusaha menghindari segala sesuatu yang mengingatkan pada tragedi itu.
- Perubahan Negatif dalam Suasana Hati dan Pikiran: Merasa sedih, putus asa, atau kehilangan minat pada hal-hal yang dulu disukai.
- Perubahan Reaksi Fisik dan Emosional: Mudah terkejut, sulit tidur, atau mudah marah.
Kasus Aryan ini menjadi pengingat bagi kita semua betapa pentingnya dukungan psikologis bagi mereka yang menjadi saksi mata peristiwa traumatis. Semoga Aryan bisa segera pulih dari trauma yang dialaminya.
Redaktur: Fitrya A Kusumah
Penulis: Fitrya A Kusumah
PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.