Lucy Guo, Miliarder 30 Tahun yang Geser Taylor Swift dan Tetap Naik Honda Civic

Jum'at, 13 Jun 2025, 17:30 WIB

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Siapa bilang miliarder harus selalu glamor? Lucy Guo membuktikan sebaliknya. Di usia 30 tahun, pendiri startup teknologi ini resmi menyandang gelar perempuan termuda yang membangun kekayaannya sendiri, bahkan berhasil menggeser Taylor Swift dari daftar elite tersebut.

Dengan kekayaan mencapai USD 1,3 miliar (sekitar Rp21,15 triliun), gaya hidup Guo justru jauh dari dunia penuh kemewahan. Tanpa jet pribadi, tanpa tas Hermès edisi terbatas, Guo lebih memilih hidup minimalis naik Honda Civic tua dan belanja baju dari Shein.

Ket. Foto: — Sumber: Instagram.com/guoforit

Lucy Guo dikenal sebagai salah satu otak di balik Scale AI, perusahaan rintisan berbasis kecerdasan buatan yang kini bernilai USD 25 miliar. Meski mundur dari perusahaan itu sejak 2018, Guo masih memiliki 5% saham yang kini nilainya sekitar USD 1,2 miliar.

Kini ia menjalankan startup barunya bernama Passes, platform komunitas digital untuk para konten kreator. Namun meski mendulang sukses luar biasa, gaya hidup Guo tetap sederhana dan anti-pamer.

“Saya tidak suka membuang-buang uang,” katanya pada Fortune.

“Saya masih benar-benar beli satu, gratis satu di Uber Eats,” tambahnya sambil tertawa.

Alih-alih tampil glamor di depan publik, Guo sering terlihat tanpa makeup, mengenakan baju santai, dan diantar asisten menggunakan mobil tua. Bahkan sebagian besar pakaiannya ia dapatkan gratis atau beli murah di Shein.

Beberapa memang kurang berkualitas, tapi ia tidak peduli.

“Beberapa orang kaya merasa perlu tampil keren. Tapi menurut saya, yang paling sering pamer itu justru para jutawan, bukan miliarder,” jelasnya.

Guo percaya bahwa saat seseorang benar-benar merasa "mapan", kebutuhan untuk membuktikan diri justru hilang. Ia menyebut banyak orang tampil mencolok karena merasa tidak aman terutama jika dikelilingi lingkungan super kaya.

“Saya nggak perlu pamer ke siapa pun, kan?” pungkasnya santai.

Lucy Guo mengakui bahwa dulu ia sempat tergoda mengikuti tren fashion mahal saat baru mulai meraih kesuksesan. Namun kini, ia menemukan pijakan barunya: hidup sederhana, fokus pada nilai dan karya.

Dengan semangat “fake broke, stay rich”, Guo bukan hanya redefinisi tentang jadi kaya tapi juga soal jadi real.

Redaktur: Fitrya A Kusumah

Penulis: Fitrya A Kusumah

PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.