7 Alasan Si Kecil Sering Rewel: Bukan Nakal, Tapi Otaknya Belum Siap! Ini Cara Bijak Hadapinya!

Rabu, 11 Jun 2025, 10:45 WIB

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Kenapa sih anak-anak sering banget tantrum, meski semua kebutuhannya sudah terpenuhi? Kenapa juga mereka tetap ngeyel walau sudah dilarang?

Tenang aja Cantiks, kamu nggak sendiri kok kalau merasa frustasi. Tapi penting untuk dipahami, toddler atau anak-anak itu bukan versi kecil orang dewasa. Mereka masih belajar banyak hal, termasuk cara mengelola emosi dan memahami situasi.

Ket. Foto: Ilustrasi anak tantrum — Sumber: Freepik

Otak anak usia dini masih dalam proses berkembang, terutama bagian yang mengatur logika dan kontrol diri. Jadi, wajar kalau mereka belum bersikap logis seperti harapan orang dewasa.

Perilaku yang terlihat menyebalkan sebenarnya bentuk komunikasi tidak langsung karena mereka belum mampu mengungkapkan perasaan. 

Yuk, kupas tuntas 7 penyebab utama si kecil sering rewel dan cara terbaik menghadapinya dengan cinta dan pengertian.

1. Kesulitan Komunikasi Bikin Frustrasi

Anak sering tantrum karena belum bisa menyampaikan kebutuhan atau emosi mereka dengan jelas. Ini terjadi ketika mereka lapar, kesepian, atau sekadar ingin dipeluk, tapi bingung mengungkapkannya.

Solusinya? Ajari mereka frasa sederhana seperti “Aku mau...”, “Aku butuh...”, atau “Aku sedih...”. Validasi perasaan mereka dan bantu alihkan pada solusi yang positif.

2. Tidak Paham Rutinitas dan Konsep Waktu

Rutinitas yang konsisten agar anak merasa aman juga perlu loh. Jadwal yang tidak teratur membuat mereka bingung, cemas, dan akhirnya rewel.

Ciptakan rutinitas harian yang dapat diprediksi, mulai dari bangun tidur, makan, hingga waktu bermain dan tidur malam.

3. Lapar atau Haus Tanpa Disadari

Kadang, si kecil jadi rewel hanya karena tubuhnya butuh energi, tapi mereka belum paham sinyal lapar atau haus. Solusinya, sediakan camilan sehat secara berkala, apalagi setelah aktivitas fisik. Jangan tunggu anak kelaparan baru makan, ya!

4. Terlalu Banyak atau Sedikit Stimulasi

Keramaian, suara bising, atau aktivitas berlebihan bikin anak kewalahan. Sebaliknya, kalau terlalu sepi dan membosankan, mereka akan cari perhatian.

Ciptakan keseimbangan dengan beri waktu istirahat setelah kegiatan padat, dan sediakan aktivitas menarik yang tidak membuat mereka over stimulated.

5. Kebanyakan Screen Time Bikin Emosi Meledak

Terlalu lama nonton TV atau main gadget bisa bikin anak lebih mudah marah, susah tidur, dan susah fokus. Batasi screen time dengan konsisten, dan alihkannya dengan kegiatan fisik atau bermain peran yang lebih sehat dan interaktif.

6. Ketakutan dan Kecemasan Sering Tersamar

Anak tidak selalu bisa bilang, “Aku takut.” Tapi mereka menunjukkan rasa cemas lewat sikap membangkang, tantrum, atau clingy. Hadapi dengan empati. Peluk, tenangkan, dan bantu mereka mengatasi ketakutan secara perlahan.

7. Uji Coba Batas dan Eksperimen Perilaku

Mereka ingin tahu, “Kalau aku melanggar, apa yang terjadi?” Ini bagian alami dari perkembangan. Jawab dengan konsistensi dalam aturan, tanpa harus marah-marah. Tegas tapi tetap penuh kasih.

Anak rewel itu bukan berarti nakal ya Cantiks. Mereka cuma sedang belajar menavigasi dunia yang terasa besar dan rumit. 

Tugas kita bukan untuk mengontrol mereka secara mutlak, tapi mendampingi dan membimbing mereka dengan cinta, kesabaran, dan pengertian.

Redaktur: Alfina Febriyana

Penulis: Alfina Febriyana

PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.