Rahasia Mengerikan di Balik Jeritan Mumi Wanita: Sakaratulmaut Penuh Derita Akhirnya Terungkap!

Selasa, 10 Jun 2025, 08:27 WIB

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Di balik ekspresi menganga penuh teror mumi ‘Perempuan Menjerit’, tersimpan kisah kematian yang mengerikan.

Mumi yang berusia lebih dari 3.500 tahun ini menjadi pusat perhatian ilmuwan karena kondisi tubuh dan ekspresi wajahnya yang tidak biasa, seolah meninggal dalam rasa sakit luar biasa.

Ket. Foto: Potret mumi perempuan menjerit — Sumber: Sahar Saleem

Berbeda dari mumi lainnya, tubuh wanita ini diawetkan secara menyeluruh dengan bahan-bahan berkualitas tinggi, termasuk organ dalamnya yang biasanya dibuang dalam proses mumifikasi era Kerajaan Baru Mesir (1550–1070 SM). 

Fakta ini membingungkan ilmuwan, sebab organ yang masih utuh sering kali menandakan teknik mumifikasi yang buruk, namun justru tubuhnya tetap terpelihara sangat baik.

Sahar Saleem, pakar radiologi mumi dari Universitas Kairo, menyatakan dalam wawancaranya dengan LiveScience, ekspresi wajah yang menjerit bukan hanya karena pembusukan alami atau posisi mulut setelah kematian. 

Dalam kasus ini, ekspresi tersebut mengarah pada kejang kadaver, kondisi saat otot tubuh mengeras karena kontraksi hebat menjelang kematian.

“Wanita ini kemungkinan besar meninggal dalam keadaan sangat menyakitkan. Kejang otot sebelum kematian bisa terjadi akibat penyiksaan, bunuh diri, atau tenggelam,” jelas Sahar Saleem.

Walau penyebab pasti kematiannya belum diketahui, hasil pemeriksaan menunjukkan dia wafat pada usia sekitar 48 tahun, dengan tinggi badan sekitar 1,5 meter. 

Mumi wanita ini juga mengalami radang sendi ringan dan kehilangan beberapa gigi sebelum meninggal, terlihat dari soket gigi yang belum sempat sembuh.

Penelitian mendalam terhadap mumi ini baru dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Medicine. Para ilmuwan berharap dengan kemajuan teknologi medis dan forensik, misteri yang menyelimuti kematian tragis sang 'Screaming Woman' akan terkuak lebih jauh.

“Tubuhnya ibarat kapsul waktu, mengungkap bagaimana dia hidup, menderita, dan akhirnya meninggal dalam derita. Ini mengingatkan kita bahwa di balik setiap mumi, ada sosok manusia yang pernah hidup,” tutup Sahar Saleem.

Saat ini, mumi 'Perempuan Menjerit' disimpan di Museum Mesir, Kairo, sementara peti mati dan perhiasan miliknya dipajang di Metropolitan Museum of Art, New York.

Redaktur: Alfina Febriyana

Penulis: Alfina Febriyana

PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.