Kalah Banding di Pengadilan, Pangeran Harry Terancam Bayar Biaya Hukum Rp33 Miliar

Selasa, 10 Jun 2025, 19:00 WIB

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Drama hukum yang terus membayangi Pangeran Harry kembali jadi sorotan. Setelah perjuangan panjang memperjuangkan hak pengamanan dirinya di Inggris.

Pengadilan secara resmi menolak banding Harry atas keputusan pemerintah Inggris yang mencabut perlindungan otomatisnya sejak ia dan Meghan Markle mundur dari peran senior Kerajaan pada 2020 lalu.

Ket. Foto: — Sumber: Instagram.com/meghan.markle.official

Putusan ini diumumkan pada awal Mei 2025 dan langsung memicu diskusi publik, apalagi setelah laporan menyebut proses hukum ini telah merugikan pembayar pajak Inggris hingga £100.000 atau sekitar Rp2 miliar.

Namun angka itu ternyata belum seberapa. Daily Mail baru-baru ini membongkar bahwa total biaya hukum yang ditanggung Kementerian Dalam Negeri Inggris dalam kasus ini sudah menyentuh angka fantastis: £656.324 atau sekitar Rp14 miliar.

Dari jumlah itu, £554.000 dialokasikan untuk proses hukum awal setahun sebelumnya di mana Harry juga kalah telak.

Banding yang diajukan Harry ternyata menambah beban baru. Selama proses banding, pemerintah kembali merogoh kocek sebesar £102.000 atau lebih dari Rp2,2 miliar.

Dan karena dinyatakan kalah, Harry berpotensi diminta menanggung sebagian besar biaya tersebut. Total tagihan bisa mencapai Rp33 miliar, termasuk jika semua pengeluaran hukum ditotal.

Tahun lalu, seorang hakim bahkan menegaskan bahwa Harry harus mengembalikan 90 persen dari biaya publik yang digunakan. Berat? Sudah pasti.

Tapi drama belum selesai.

Dalam sidang dua hari di London pada April lalu, Harry secara langsung hadir di pengadilan. Ia dan tim hukumnya berargumen bahwa pencabutan pengamanan saat berada di Inggris membahayakan keselamatannya, serta keselamatan Meghan dan anak-anak mereka.

Harry mengaku merasa ‘hancur’ dengan keputusan ini. Dalam wawancara emosional bersama BBC, ia mengatakan,

“Saya tidak bisa membayangkan membawa anak dan istri saya kembali ke Inggris saat ini,” jelasnya.

Ia juga mengungkap bahwa selama ini tidak ada komunikasi yang berarti antara dirinya dan Raja Charles soal topik sensitif ini. Meski begitu, Harry tetap menyatakan bahwa ia tak ingin konflik terus berlangsung.

“Saya ingin berdamai dengan keluarga saya. Hidup ini terlalu berharga untuk terus bertengkar,” lanjutnya.

Yang lebih menyentuh, Harry juga mengungkap kesedihannya karena dua anaknya Archie dan Lilibet yang kemungkinan besar akan tumbuh jauh dari tanah kelahirannya.

“Saya pikir sungguh menyedihkan bahwa saya tidak bisa menunjukkan tanah kelahiran saya kepada anak-anak,” ujarnya.

Sementara itu, pihak pengadilan menilai keputusan mencabut perlindungan Harry adalah hal yang wajar dan dapat diprediksi, mengingat statusnya sebagai non-anggota senior Kerajaan sejak mundur dari tugas resmi.

Dengan total biaya hukum yang sudah mencapai puluhan miliar rupiah dan potensi tagihan besar yang harus dibayar, tampaknya kisah hukum Harry ini masih jauh dari kata akhir.

Publik dan media pun kini menanti akankah Harry kembali ke Inggris sebagai pribadi biasa, atau akan ada babak baru lagi dalam drama keluarga Kerajaan ini?

Redaktur: Fitrya A Kusumah

Penulis: Fitrya A Kusumah

PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.