Entertainment

Kamis, 05 Jun 2025, 09:40 WIB

Viral! Sweet Seventeen Berakhir Tragis: Ngerinya Kisah Beauty Influencer 17 Tahun Tewas Ditembak Stalker Gila Cinta!

Viral! Sweet Seventeen Berakhir Tragis: Ngerinya Kisah Beauty Influencer 17 Tahun Tewas Ditembak Stalker Gila Cinta!

Ket. Potret Sana Yousaf

Doc: Instagram/@sanayousaf22

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Duka mendalam menyelimuti media sosial setelah kabar tragis datang dari Islamabad, Pakistan. Sana Yousaf, beauty influencer muda yang tengah naik daun di TikTok, tewas ditembak penguntit hanya beberapa jam setelah merayakan ulang tahunnya yang ke 17.

Sana, yang memiliki lebih dari satu juta pengikut di berbagai platform media sosial, dikenal berkat konten lipsync, tips perawatan kulit, dan review produk kecantikan. Di TikTok saja, dia mengumpulkan lebih dari 800 ribu pengikut setia. Insiden memilukan itu terjadi pada Senin, 2 Juni 2025. 

Polisi mengungkapkan pelaku, pria berusia 22 tahun, sudah mengintai di sekitar rumah Sana selama beberapa jam sebelum akhirnya melancarkan aksi brutalnya.

Kepala Kepolisian Islamabad, Syed Ali Nasir Rizvi, menyebutkan motif utama pelaku adalah penolakan cinta yang berulang dari korban.

“Ini kasus penolakan yang berujung pada pembunuhan keji. Pelaku tidak terima ditolak dan bertindak dengan darah dingin,” ungkap Rizvi dalam konferensi pers.

Video terakhir yang diunggah Sana memperlihatkan dia bahagia memotong kue ulang tahun. Kini, video tersebut berubah menjadi lautan komentar penuh duka dan tuntutan keadilan dari para penggemarnya.

Sejumlah influencer ternama juga angkat suara. Waliya Najib menuliskan, “Baru saja bersinar di usia 17, tapi dunia ini gagal menjagamu. Istirahatlah dengan damai, sayang.”

Sementara itu, Kashaf Ali dari Inggris menyayangkan tragedi tersebut sebagai “kekejaman terhadap kepolosan seorang gadis remaja.”

Tragedi ini bukan kasus pertama di Pakistan. Kekerasan terhadap perempuan, terutama akibat penolakan cinta atau lamaran, masih marak.

Kasus Sana Yousaf mengingatkan publik pada pembunuhan brutal Noor Mukadam pada 2021 dan penikaman Khadija Siddiqui pada 2016, yang semuanya berakar pada penolakan terhadap pria posesif.

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Lainnya dari Alfina Febriyana
ARTIKEL TERKAIT