Entertainment
Tinder Uji Fitur Cari Jodoh Pakai Filter Tinggi Badan, Netizen Heboh!
JAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantiks, ada kabar panas dari dunia percintaan digital yang bikin geger para short king di luar sana!
Tinder, aplikasi kencan yang udah jadi langganan swipe kanan para jomblo kece, lagi menguji coba fitur baru yang cukup kontroversial: filter tinggi badan!
Yup, kamu nggak salah baca, Cantiks. Fitur ini memungkinkan pengguna buat menentukan tinggi badan minimum dan maksimum dari calon match mereka. Jadi, istilahnya nih, “you must be this tall to swipe” bukan cuma buat naik wahana di taman hiburan, tapi juga buat cari pacar!
Menurut juru bicara Tinder, seperti dikutip dari NY Post, fitur ini adalah bagian dari upaya mereka buat membantu orang “terhubung dengan lebih intensional.” Tapi tentu saja, langkah ini langsung diserbu kritik netizen yang menyebut Tinder makin superfisial.
Fitur height filter ini baru bisa dinikmati oleh pengguna Tinder Platinum — tier premium dengan harga mulai dari USD 39.99 per bulan. Selain bisa nyaring calon gebetan berdasarkan tinggi, pengguna premium juga dapet akses ke fitur eksklusif lain kayak prioritized likes, filter minat khusus, sampai bisa kirim pesan duluan sebelum match.
Meski begitu, buat pengguna reguler, filter dasar seperti usia, jarak, dan orientasi seksual tetap tersedia di Discovery Settings. Tinder juga menegaskan bahwa height filter ini masih dalam tahap uji coba, jadi belum tentu jadi fitur permanen. Tapi tetap aja, banyak yang udah keburu naik darah, Cantiks.
Komentar pedas pun langsung membanjiri media sosial. “Keadilan untuk para short king!” seru salah satu pengguna X (sebelumnya Twitter).
Sementara yang lain menyindir, “Kenapa kalau cowok punya preferensi disebut toxic, tapi cewek bebas pilih tinggi badan dan nggak ada yang protes?”
Namun, tentu saja nggak semua menolak. Ada juga yang justru mendukung sambil nyinyir lucu, “Aku suka fitur ini, soalnya bisa bikin cowok-cowok gede ego-nya makin kesal!”
Ada juga yang bilang, “Emang baru Tinder doang ya? Hinge udah dari dulu punya filter tinggi badan tuh!”
FYI, Cantiks, Hinge yang juga bagian dari Match Group (satu keluarga sama Tinder), memang sudah lebih dulu punya fitur filter tinggi badan untuk pengguna premium.
Lucunya, uji coba filter ini muncul justru di saat CEO baru Tinder, Spencer Rascoff, lagi berusaha keras ngilangin stigma Tinder sebagai aplikasi ‘hookup’ aja. Soalnya, banyak Gen Z yang mulai uninstall karena cap itu. Survei dari Wells Fargo pada 2023 nunjukin 85% responden bilang mereka menjauhi Tinder karena asosiasi kuatnya dengan hubungan tanpa komitmen.
Rascoff, yang juga memimpin seluruh Match Group, lagi ngegas berbagai perubahan—dari penerapan AI sampai peningkatan fitur keamanan—biar Tinder bisa lebih cocok buat mereka yang nyari hubungan serius.
Tapi kalau fitur filter tinggi badan ini terus jalan, pertanyaannya, apakah Tinder makin membantu pengguna menemukan cinta sejati… atau justru memperdalam jurang standar fisik?
Gimana menurut kamu, Cantiks? Apakah ini langkah cerdas atau malah makin bikin dating app kayak audisi Miss Universe?