Lifestyle

Minggu, 01 Jun 2025, 20:30 WIB

Sebelum Berkurban Saat Idul Adha, Pahami Terlebih Dahulu Sunnahnya, Apa Saja?

Sebelum Berkurban Saat Idul Adha, Pahami Terlebih Dahulu Sunnahnya, Apa Saja?

Doc: Freepik

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Idul Adha selalu jadi momen spesial yang penuh makna bagi umat Islam. Selain jadi waktu kumpul keluarga dan bersyukur, hari raya ini juga mengingatkan kita pada satu ibadah penting yakni kurban.

Tapi, tahukah Cantiks kalau kurban bukan cuma soal menyembelih hewan? Ada banyak sunnah yang diajarkan Rasulullah supaya ibadah kita makin sempurna dan penuh berkah.

Secara bahasa, kurban berarti “dekat”. Tapi secara syar’i, kurban adalah menyembelih hewan ternak tertentu di hari Idul Adha dan hari-hari tasyrik (tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah) dengan niat beribadah kepada Allah.

Ibadah ini jadi pengingat kisah Nabi Ibrahim a.s. yang rela mengorbankan anaknya demi taat pada perintah Allah.

Mayoritas ulama sepakat kalau kurban itu sunnah muakkadah alias sangat dianjurkan bagi yang mampu. Tapi ada juga yang berpendapat, seperti mazhab Hanafi, bahwa kurban wajib bagi yang punya kelapangan rezeki. Jadi, kalau Cantiks mampu, yuk manfaatkan kesempatan berharga ini!

Sunnah-Sunnah yang Bikin Kurban Makin Bermakna

Supaya ibadah kurban Cantiks lebih sempurna, coba perhatikan sunnah-sunnah berikut ini:

  • Pilih Hewan Kurban yang Terbaik
    Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah itu Mahabaik dan hanya menerima yang baik.” (HR. Muslim)
    Pilihlah hewan yang sehat, cukup umur (musinnah), dan tidak cacat. Hindari yang pincang, buta, kurus kering, atau sakit.

  • Jangan Potong Rambut dan Kuku Sebelum Menyembelih
    Mulai tanggal 1 Dzulhijjah sampai hewan disembelih, disunnahkan untuk tidak memotong rambut dan kuku. Ini sebagai bentuk kesamaan dengan jamaah haji yang sedang berihram. Rasulullah bersabda, “Jika kalian melihat hilal Dzulhijjah dan salah seorang dari kalian ingin berkurban, maka hendaklah ia tidak memotong rambut dan kukunya hingga ia menyembelih kurban.” (HR. Muslim)

  • Menyembelih Sendiri Jika Bisa
    Kalau memungkinkan, usahakan menyembelih hewan kurban sendiri. Kalau nggak bisa, boleh diwakilkan, tapi usahakan tetap hadir saat penyembelihan.

  • Baca Basmalah dan Takbir Saat Menyembelih
    Ucapkan, “Bismillahi Allahu Akbar” sebagai bagian dari tuntunan Nabi saat menyembelih.

  • Pembagian Daging Kurban
    Daging kurban disunnahkan dibagi menjadi tiga bagian: sepertiga untuk keluarga, sepertiga untuk fakir miskin, dan sepertiga untuk kerabat atau tetangga. Tapi pembagian ini fleksibel, yang penting niat berbagi dan membantu sesama.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Menyembelih?

Waktu kurban dimulai setelah shalat Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah sampai sebelum matahari terbenam tanggal 13 Dzulhijjah. Kalau disembelih sebelum shalat Id, maka tidak dihitung sebagai kurban.

Idul Adha bukan cuma soal berbagi daging, tapi juga tentang menumbuhkan ketakwaan, kepedulian, dan semangat berkorban demi kebaikan bersama.

Dengan menjalankan sunnah-sunnah kurban, kita nggak cuma menunaikan ibadah, tapi juga mengikuti jejak Rasulullah dengan lebih sempurna.

Semoga setiap tetes darah hewan kurban yang kita niatkan sebagai ibadah jadi pemberat amal kebaikan kita di sisi Allah. Selamat menyambut Idul Adha, semoga penuh keberkahan dan ketenangan hati!

Beri komentar, dan mulailah diskusi bersama kami
Tulisan Lainnya dari Fitrya A Kusumah
ARTIKEL TERKAIT