Fun Fact! Ketidakseimbangan Hormon Bisa Bikin Berat Badan Naik dan Jerawatan
Kamis, 29 Mei 2025, 20:55 WIBJAKARTA, KUCANTIK.COM - Hai Cantiks! Siapa nih yang sering merasa suasana hati naik turun kayak roller coaster, tiba-tiba jerawatan parah, atau berat badan mendadak naik tanpa alasan jelas?
Eits, jangan langsung panik atau nyalahin junk food dulu, ya! Bisa jadi semua itu disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon di tubuh kamu.
Hormon itu ibarat âpengatur rahasiaâ di tubuh kita, Cantiks. Mereka diproduksi oleh kelenjar dalam sistem endokrin, terus dibawa lewat aliran darah buat kasih sinyal ke organ-organ biar bekerja sesuai tugasnya, seperti dilansir dari Medical News Today.
Nah, kalau kadarnya terlalu banyak atau terlalu sedikit, tubuh bisa langsung kasih alarm lewat berbagai gejala yang kadang nggak kita sadari.
Menurut para ahli, hormon-hormon ini ngatur banyak banget hal penting, mulai dari metabolisme, gula darah, tekanan darah, siklus reproduksi, pertumbuhan, sampai mood dan tingkat stres kita. Jadi, nggak heran kalau ketidakseimbangan hormon bisa bikin badan dan emosi kita jadi berantakan.
Buat Cantiks, gejala paling sering muncul itu biasanya menstruasi nggak teratur, nyeri perut pas haid, libido turun, susah tidur, berat badan naik atau turun drastis, bahkan tumbuh rambut berlebih alias hirsutisme. Kadang juga muncul ruam atau jerawat yang bikin minder, duh!
Sedangkan untuk para cowok, hormon testosteron yang nggak stabil bisa bikin hasrat seksual menurun, disfungsi ereksi, massa otot menyusut, rambut menipis, bahkan dada jadi lebih sensitif.
Nah, soal jerawat, hormon kayak testosteron, estrogen, dan progesteron punya pengaruh besar banget ke produksi minyak di kulit.
Kalau produksinya berlebihan, pori-pori bisa tersumbat dan muncullah jerawat. Ini juga alasan kenapa perempuan dengan PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) sering mengalami jerawat parah.
Soal berat badan? Hormon tiroid yang kurang bisa bikin metabolisme lambat, sementara hormon estrogen yang turun pas menopause juga bisa bikin berat badan melonjak.
Selain itu, sindrom Cushing yang memicu kelebihan hormon kortisol juga sering jadi biang kerok obesitas. Jadi, jangan langsung salahin diet atau olahraga, ya, Cantiks, cek juga apakah ada faktor hormonal di baliknya.
Kalau kamu curiga mengalami ketidakseimbangan hormon, langkah pertama yang harus dilakukan adalah konsultasi ke dokter.
Biasanya, mereka akan menganjurkan tes darah buat ngecek kadar hormon seperti estrogen, testosteron, atau hormon tiroid. Kadang juga dilakukan tes urine atau pencitraan kayak USG atau MRI buat cari tahu apakah ada kista atau tumor yang mengganggu produksi hormon.
FYI, sekarang sudah ada juga loh tes hormon yang bisa dilakukan di rumah dengan kit khusus. Tapi ingat, pastikan kamu beli dari perusahaan terpercaya yang pakai laboratorium bersertifikat, ya, Cantiks!
Sebetulnya, mengalami fluktuasi hormon itu hal wajar, terutama di fase-fase hidup tertentu kayak pubertas, kehamilan, atau menopause.
Tapi kalau kelenjar endokrin kita nggak bekerja dengan baik, bisa muncul masalah serius. Penyakit, kebiasaan hidup, bahkan faktor lingkungan juga bisa berperan bikin hormon jadi kacau balau.
Makanya, penting banget buat kita semua mengenali tanda-tanda ini sedini mungkin. Jangan malas periksa ke dokter dan selalu jaga gaya hidup sehat biar hormon tetap seimbang. Ingat, Cantiks, kesehatan luar itu cermin dari keseimbangan dalam tubuh!
Redaktur: Nayla Shabrina
Penulis: Nayla Shabrina
PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.