Health
Keringat Malam Bisa Jadi Tanda Awal Leukemia, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat!
JAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantiks, pernah nggak sih kamu terbangun tengah malam karena tubuh tiba-tiba basah kuyup oleh keringat, padahal suhu kamar adem-adem aja?
Kalau iya, jangan langsung mikir karena mimpi buruk atau cuaca panas aja ya, karena bisa jadi ini salah satu tanda awal leukemia!
Yup, kanker darah yang satu ini ternyata punya gejala awal yang sering diabaikan banyak orang, termasuk keringat malam yang berlebihan, seperti dilansir dari Medical News Today. Yuk, kita kupas lebih dalam biar kamu makin waspada!
Kenapa Leukemia Bikin Keringat Malam?
Leukemia adalah kanker darah yang terjadi saat sumsum tulang terlalu banyak memproduksi sel darah abnormal, terutama sel darah putih. Akibatnya, tubuh kekurangan sel darah sehat yang berfungsi melawan infeksi.
Nah, Cantiks, saat tubuh berusaha melawan infeksi ini, suhu tubuh otomatis naik alias demam, dan muncullah keringat berlebihan, termasuk saat tidur malam.
Yang bikin beda, keringat malam karena leukemia itu bukan sekadar basah dikit kayak habis mimpi buruk, tapi sampai bikin baju dan sprei basah kuyup, bahkan kadang harus ganti baju atau ganti seprai supaya bisa lanjut tidur. Serem, kan?
Gejala Lain yang Harus Kamu Waspadai
Nggak cuma soal keringat malam aja, leukemia juga sering datang barengan gejala lain yang sayangnya suka disepelekan. Misalnya:
- Demam tanpa sebab jelas
- Berat badan turun drastis padahal nggak diet
- Nafsu makan hilang
- Cepat lelah walau nggak ngapa-ngapain
- Mudah memar atau berdarah
- Nyeri tulang atau sendi
- Bintik merah kecil di kulit (petechiae)
Kalau kamu atau orang terdekatmu mengalami gejala-gejala ini, jangan ragu buat langsung cek ke dokter ya, Cantiks!
Keringat malam memang bisa disebabkan banyak hal, dari cuaca panas, pakai selimut tebal, sampai perubahan hormon. Tapi kalau keringatnya sampai ekstrem dan muncul bareng gejala-gejala mencurigakan seperti tadi, jangan ditunda buat konsultasi.
Ingat, deteksi dini leukemia bisa sangat menentukan keberhasilan pengobatan, lho!
Buat pasien leukemia yang lagi menjalani pengobatan seperti kemoterapi, operasi, atau terapi radiasi, keringat malam juga bisa muncul sebagai efek samping. Jadi, penting banget untuk tetap memantau kondisi tubuh, minum cukup cairan, dan jaga kenyamanan tidur.
Tips Mengurangi Keringat Malam
Biar tidurmu tetap nyaman meski sering berkeringat, kamu bisa coba beberapa tips ini:
- Pakai kipas atau buka jendela biar udara mengalir
- Turunkan suhu AC
- Hindari makanan pedas, alkohol, dan kafein sebelum tidur
- Pilih pakaian tidur yang tipis dan menyerap keringat
- Gunakan sprei berbahan serat khusus yang menyerap kelembapan
- Siapkan air es atau kompres dingin di samping tempat tidur
- Mandi air dingin sebelum tidur biar tubuh lebih rileks
Kadang kita suka cuek sama sinyal-sinyal yang dikirim tubuh, padahal itu bisa jadi alarm penting buat kesehatan kita.
Kalau kamu mengalami keringat malam yang ekstrem, apalagi bareng gejala lain seperti demam, kelelahan, atau penurunan berat badan drastis, jangan ragu buat segera periksa ke dokter.
Semakin cepat leukemia terdeteksi, semakin besar peluang kesembuhan. Stay safe and stay aware, Cantiks!