Lifestyle
Jangan Asal Nge-Jokes! 5 Tipe Bercandaan ini Bikin Orang Lain Sakit Hati, Menurut Psikologi
JAKARTA, KUCANTIK.COM – Bercanda memang sering digunakan sebagai cara untuk mencairkan suasana dan mempererat hubungan. Namun, tidak semua jenis bercanda diterima dengan baik oleh semua orang. Beberapa jenis bercandaan justru bisa menyakiti perasaan orang lain dan menimbulkan konflik.
Menurut psikologi, berikut adalah lima tipe bercandaan yang sebaiknya dihindari karena berpotensi membuat orang lain sakit hati:
1. Bercanda Fisik
Bercanda dengan memberikan umpatan tentang fisik seringkali mengandung unsur penghinaan atau stigma tertentu, seperti mengata-ngatai bentuk tubuh, warna kulit, atau fitur wajah. Hal ini dapat memperkuat stereotip negatif dan merendahkan individu, membuat mereka merasa tidak dihargai atau dihakimi secara tidak adil.
Bercandaan menyakitkan mengenai fisik seseorang dapat menimbulkan berbagai dampak psikologis, seperti penurunan harga diri, gangguan identitas dan body image, hingga resiko isolasi sosial.
2. Merendahkan Pekerjaan
Mengolok-olok pekerjaan seseorang, apalagi pekerjaan yang dianggap rendah atau tidak bergengsi, dapat menimbulkan rasa malu dan rendah diri. Bercanda seperti ini seringkali menunjukkan ketidakpekaan terhadap perasaan orang lain dan bisa memperburuk citra diri mereka.
Psikologi menunjukkan bahwa merendahkan pekerjaan orang lain bisa menyebabkan stres, menurunkan motivasi, dan memperburuk hubungan sosial.
3. Menyamarkan Kritik
Sering kali, kritik disampaikan melalui bercanda yang tampaknya ringan, tetapi sebenarnya berisi sindiran atau ejekan. Bercanda seperti ini bisa menyembunyikan ketidaksetujuan atau ketidakpuasan yang sebenarnya ingin disampaikan secara halus.
Namun, bagi penerima, ini bisa terasa seperti serangan personal yang merusak harga diri dan menimbulkan rasa tersinggung atau merasa kurang dihargai.
4. Bercanda Hal Sensitif
Membahas topik sensitif seperti agama, ras, gender, atau kondisi kesehatan dengan bercanda sering kali menyentuh luka dan memperkuat stereotip serta diskriminasi.
Psikologi menunjukkan bahwa bercanda yang menyentuh isu sensitif tidak hanya menyakiti perasaan orang lain, tetapi juga dapat memperkuat ketidakadilan sosial dan menimbulkan konflik yang berkepanjangan.
5. Menghina Intelegensi
Bercanda yang merendahkan kecerdasan seseorang, misalnya menyebut mereka bodoh atau lamban, dapat merusak rasa percaya diri dan harga diri individu tersebut.
Psikologi menjelaskan bahwa penghinaan terhadap intelegensi dapat menyebabkan perasaan inferior, menurunnya motivasi, dan bahkan depresi jika dilakukan secara terus-menerus.
Menghindari lima tipe bercandaan di atas sangat penting agar hubungan tetap harmonis dan tidak menyakiti perasaan orang lain. Sebagai individu yang peduli, kita perlu peka terhadap perasaan orang lain dan selalu mempertimbangkan konteks serta batasan saat bercanda.