Pesan Haru Najwa Shihab untuk Suami dan Putri Tercinta yang Kini Bersatu di Surga, Tangis Netizen Pecah!

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantiks, nggak ada yang bisa benar-benar mempersiapkan kita untuk kehilangan. Apalagi jika yang pergi adalah sosok yang paling kita cinta. Hal inilah yang sedang dirasakan jurnalis dan figur publik ternama, Najwa Shihab.

Beberapa hari setelah kepergian sang suami tercinta, Ibrahim Sjarief Assegaf, pada 20 Mei 2025 lalu, Najwa membagikan potret yang bikin hati mencelos, dua batu nisan berdampingan—milik suaminya dan putri mereka, Namiyah, yang sudah lebih dulu berpulang pada tahun 2011.

Lewat unggahan Instagram-nya yang dikutip pada Jumat, (23/5), Najwa menuliskan kalimat pendek penuh makna, “TEMPAT KEDUANYA LURUH.” Kalimat yang seolah menjadi jembatan antara duka dan keikhlasan.

Dalam narasi mendalam yang menyusul unggahan tersebut, Najwa menggambarkan Ibrahim sebagai rumah dan kompas dalam hidupnya. “Ibrahim adalah penunjuk arah kami, ketenangan kami, rumah kami,” tulisnya penuh cinta.

Sementara sosok Namiyah, putri kecil yang hanya sempat hidup sehari di dunia, tetap menjadi bagian abadi dalam hati mereka. “Namiyah hanya bersama kami selama satu hari, tapi ia menetap di hati kami, selamanya,” lanjut Najwa dengan nada penuh rindu.

Namun Cantiks, bagian yang paling bikin netizen terenyuh adalah ketika Najwa menggambarkan pertemuan indah yang akhirnya terjadi di dunia yang lain, pertemuan yang tak sempat diwujudkan di bumi, antara ayah dan anak perempuannya.

“Kini mereka saling berdekapan, ayah dan anak perempuannya, satu kehidupan penuh, satunya helaan napas singkat, dalam rengkuhan tanah yang sama. Kami bayangkan ia meraih tangan ayahnya, ‘Abi, sini… Namiyah sudah di sini’,” tulis Najwa, membuat siapa pun yang membaca ikut merasakan perih yang manis dalam kenangan.

Sebagai penutup, Najwa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mengirimkan doa, bunga, dan pesan cinta di tengah masa berduka ini. Ia menuliskan: “Cinta kalian menyangga kami saat kami tak punya daya untuk berdiri, dari istri selama 28 tahun, dan seorang anak lelaki berusia 24. Al-Fatihah untuk Ibrahim dan Namiyah.”

Pelukan virtual buat kamu, Mbak Nana. Kehilangan boleh menyayat, tapi cinta… selalu abadi.