Usai Kepergian Suami, Curhatan Hati Najwa Shihab Soal Takut Kehilangan Kembali Viral

Kamis, 22 Mei 2025, 07:30 WIB

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Jurnalis senior Najwa Shihab membagikan momen emosional saat dirinya berbicara tentang kehilangan orang tercinta. 

Dalam video di kanal YouTube, Najwa mencurahkan isi hatinya mengenai duka dan ketakutan mendalam menghadapi kematian, terutama ketika itu menyentuh orang-orang terdekat.

Ket. Foto: Potret Najwa Shihab dan Ibrahim Assegaf — Sumber: Instagram/@najwashihab

Obrolan penuh makna itu terjadi ketika Najwa berdiskusi dengan sang ayah, Quraish Shihab, tentang bagaimana manusia seharusnya menyikapi perpisahan yang tak terelakkan.

"Yang paling sulit adalah untuk mereka yang ditinggalkan," ucap Najwa sambil menahan emosi. 

"Kita semua tahu ajal pasti datang, tapi kenyataan tetap menyakitkan saat waktunya tiba," sambungnya.

Najwa kemudian mengenang masa-masa sulit saat sang ayah mulai menunjukkan tanda-tanda kesehatan yang menurun. 

Meski keluarga menyadari kemungkinan terburuk, pembicaraan soal kematian seolah menjadi topik yang enggan disentuh.

"Kalau Abi meninggal, tidak usah terlalu bersedih," ujar Quraish Shihab dengan tenang. 

Namun tanggapan Najwa, yang penuh emosi, memperlihatkan betapa dalam luka kehilangan yang dia rasakan.

Tangis Najwa pecah saat menceritakan kembali momen itu, menegaskan menangis dan bersedih adalah bentuk kejujuran perasaan yang tak bisa dihindari. 

Meski keluarganya memilih untuk tidak membahas terlalu jauh tentang kepergian, kenyataan itu tetap menghantui.

Kisah ini semakin menyentuh hati ketika kabar duka menyelimuti keluarga Najwa Shihab. 

Suami tercinta Najwa, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, wafat pada Selasa, 20 Mei 2025 pukul 14.29 WIB di RS Pusat Otak Nasional, Jakarta. 

Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka kawasan Cilandak Timur dan sudah dimakamkan di TPU Jeruk Purut, pada Rabu, 21 Mei 2025 sekitar pukul 10.00 WIB.

Kisah Najwa mengajarkan kita kalau kehilangan adalah bagian dari hidup yang paling sulit diterima, namun dari sanalah kita belajar makna mencintai dan merelakan.

Redaktur: Alfina Febriyana

Penulis: Alfina Febriyana

PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.