Apa Itu Emotional Selfishness? Begini Pengertian dan Ciri-cirinya

Selasa, 20 Mei 2025, 05:00 WIB

JAKARTA, KUCANTIK.COM – Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali berinteraksi dengan orang lain dan membangun hubungan yang saling mendukung. Namun, terkadang ada perilaku yang menunjukkan sikap egois secara emosional, yang dikenal sebagai emotional selfishness. Apa sebenarnya arti dari istilah ini, dan bagaimana ciri-cirinya? Berikut penjelasannya.

Pengertian Emotional Selfishness

Emotional selfishness atau egois secara emosional adalah kondisi di mana seseorang lebih memprioritaskan kebutuhan, keinginan, dan perasaannya sendiri tanpa mempertimbangkan perasaan orang lain. Mereka cenderung fokus pada kepentingan pribadi dalam hal emosional, sering kali mengabaikan atau meremehkan perasaan orang lain demi kenyamanan dan keinginan mereka sendiri.

Ket. Foto: — Sumber: Freepik

Orang yang menunjukkan emotional selfishness biasanya sulit menunjukkan empati, tidak mau berbagi perasaan secara jujur, dan cenderung menganggap bahwa dunia berputar di sekitar mereka. Sikap ini dapat memengaruhi hubungan interpersonal, baik dalam keluarga, pertemanan, maupun lingkungan kerja.

Ciri-ciri Emotional Selfishness

Berikut adalah beberapa ciri utama dari seseorang yang menunjukkan emotional selfishness:

1. Kurangnya Empati

   Mereka sulit memahami atau merasakan apa yang dirasakan orang lain. Saat orang lain berbagi masalah atau perasaan, mereka cenderung tidak peduli atau tidak merespons secara empati.

2. Lebih Memikirkan Kepentingan Pribadi

   Seseorang lebih fokus pada kebutuhan dan keinginannya sendiri, bahkan jika hal tersebut menyakiti perasaan orang lain. Mereka cenderung mengabaikan dampak emosional dari tindakan mereka terhadap orang lain.

3. Mengabaikan Perasaan Orang Lain

   Mereka sering kali tidak peduli atau tidak mau mendengarkan perasaan orang lain, dan lebih memperhatikan apa yang mereka inginkan dan butuhkan.

4. Tidak Mau Berbagi Perasaan

   Mereka sulit membuka diri secara emosional dan enggan berbagi perasaan yang sebenarnya, karena takut atau tidak ingin menunjukkan kelemahan.

5. Mengambil Keputusan Berdasarkan Kepentingan Sendiri

   Dalam situasi tertentu, mereka cenderung membuat keputusan tanpa mempertimbangkan dampaknya bagi orang lain, demi memenuhi keinginan pribadi.

6. Menganggap Perasaan Mereka Lebih Penting

   Mereka merasa bahwa perasaan dan kebutuhan mereka adalah hal yang utama, dan sering merasa bahwa orang lain harus memahami atau mengikuti keinginan mereka.

7. Kurang Mampu Menangani Kritik

   Seseorang yang egois secara emosional biasanya sulit menerima kritik atau masukan dari orang lain karena merasa bahwa mereka selalu benar dan tidak perlu dipertanyakan.

Dampak dari Emotional Selfishness

Perilaku ini dapat menyebabkan hubungan menjadi renggang, karena orang lain merasa tidak dihargai dan tidak didengarkan. Dalam jangka panjang, bisa menimbulkan rasa kecewa, frustrasi, dan bahkan isolasi sosial.

Untuk membangun hubungan yang sehat dan harmonis, penting bagi setiap individu untuk belajar memahami, menghargai, dan berempati terhadap perasaan orang lain. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan yang saling mendukung dan penuh pengertian.

Redaktur: Nuraini Andriani

Penulis: Nuraini Andriani

PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.