Jangan Sampai Langgar! Ini Alasan Marga Batak yang Sudah Ikrar Tidak Boleh Menikah
Minggu, 18 Mei 2025, 01:00 WIBJAKARTA, KUCANTIK.COM - Di masyarakat Batak, ada tradisi unik yang namanya ikrar antar marga. Ikrar ini biasanya dilakukan antara satu keluarga atau kelompok keluarga dari marga yang berbeda, dengan tujuan memperkuat tali persaudaraan dan menjaga keharmonisan antar sesama.
Nah, janji ini nggak cuma sekadar omongan, tapi benar-benar dipegang teguh dan diwariskan ke anak cucu supaya tetap diingat dan dijalankan dengan setia. Jadi, ikrar ini kayak tali pengikat yang bikin dua marga jadi âdongan sabutuhaâ alias teman semarga.
Seru banget, kan? Karena setelah ikrar, kamu harus menganggap anak-anak dari teman ikrar itu seperti anak sendiri. Jadi, hubungan kekeluargaannya bisa lebih erat daripada hubungan darah sendiri!
Tradisi ini juga menetapkan aturan tegas yang harus dipatuhi, salah satunya adalah larangan menikah antar marga yang sudah berikrar padan. Artinya, laki-laki dan perempuan dari marga-marga yang memiliki ikrar padan tidak diperbolehkan saling menikah.
Larangan ini dianggap sangat sakral dan pelanggaran terhadapnya dipercaya akan membawa kutukan dan kemalangan bagi yang melanggarnya.
Ada pepatah Batak yang bilang:
âTogu urat ni bulu, toguan urat ni padang; Togu nidok ni uhum, toguan nidok ni padan.â
Artinya kurang lebih:
âAkar bambu itu kuat, tapi akar rumput lebih kuat lagi; ikatan hukum itu kuat, tapi ikatan janji lebih kuat.â
Beberapa contoh marga Batak yang menjalin ikrar padan dan tidak boleh saling menikah antara lain:
-
Marbun dengan Sihotang
-
Panjaitan dengan Manullang
-
Tampubolon dengan Sitompul
-
Sitorus dengan Hutahaean, Hutajulu, dan Aruan
-
Nahampun dengan Situmorang
Larangan ini bukan hanya soal adat, tapi juga bagian dari upaya menjaga kehormatan, martabat marga, dan mencegah konflik atau masalah keturunan.
Tradisi padan ini diwariskan secara turun-temurun dan masih dijaga ketat hingga kini oleh masyarakat Batak.
Dengan adanya ikrar padan, masyarakat Batak menunjukkan bagaimana janji dan komitmen bisa menjadi fondasi kuat dalam membangun persaudaraan yang harmonis sekaligus menjaga nilai-nilai budaya yang luhur.
Redaktur: Fitrya A Kusumah
Penulis: Fitrya A Kusumah
PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.