Amankah Menjemur Bayi? Panduan Usia dan Waktu Terbaik Menurut Dokter

YOGYAKARTA, KUCANTIK.COM - Hai, Cantiks! Kebiasaan menjemur bayi di pagi hari memang sudah jadi tradisi turun temurun di Indonesia. Katanya sih, biar si kecil dapat vitamin D yang bagus untuk tulang. Tapi, di era modern ini, dengan perubahan iklim dan informasi yang semakin mudah diakses, muncul nih pertanyaan: sebenernya aman nggak sih menjemur bayi untuk kesehatannya?

Dokter Spesialis Anak, dr. Reza Fahlevi, Sp.A(K), menjelaskan bahwa memang ada perbedaan pendapat di kalangan ahli soal waktu dan usia ideal menjemur bayi. Kondisi matahari di setiap daerah kan beda-beda, jadi nggak bisa pukul rata. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sendiri merekomendasikan menjemur bayi sebelum pukul 10 pagi atau setelah pukul 4 sore. Itu pun dengan catatan, bayi tetap harus dilindungi dengan tabir surya, pakaian tipis, dan kacamata hitam.

Menariknya, ada penelitian lain yang justru menyarankan untuk tidak menjemur bayi yang usianya masih di bawah enam bulan lho, Cantiks! American Academy of Pediatrics (AAP) misalnya, nggak menganjurkan menjemur bayi di bawah 6 bulan secara langsung. Bahkan, mereka juga nggak merekomendasikan penggunaan sunblock atau tabir surya untuk bayi seusia itu. Jadi, menurut AAP, lebih baik kebutuhan vitamin D bayi di bawah 6 bulan dipenuhi lewat suplementasi, vitamin D tetes, atau dari makanan yang sudah diperkaya vitamin D (ASI eksklusif umumnya sudah mencukupi, tapi konsultasikan dengan dokter ya, Cantiks!).

Pendapat serupa juga datang dari National Health Service (NHS) atau Kemenkes Inggris. Mereka juga nggak menyarankan menjemur bayi di bawah enam bulan secara langsung. Alasannya, manfaat menjemur untuk pembentukan vitamin D ini perlu ditimbang-timbang dengan risiko kanker kulit akibat paparan sinar UV yang berlebihan. Kulit bayi yang masih sangat sensitif rentan banget terkena dampaknya.

Lalu, bagaimana dengan bayi di atas enam bulan? Kabar baiknya, menurut dr. Reza, bayi di atas enam bulan sudah boleh menggunakan tabir surya. Jadi, kalau kamu mau menjemur si kecil yang sudah lebih besar, boleh saja, tapi tetap perhatikan waktunya ya. Hindari jam-jam terik matahari, yaitu antara pukul 10 pagi sampai 4 sore.

Intinya, Cantiks, kebiasaan menjemur bayi ini sebenarnya bisa jadi aman asalkan kita melakukannya di waktu yang tepat dan dengan perlindungan yang memadai, terutama untuk bayi di atas enam bulan. Tapi, untuk bayi di bawah enam bulan, sebaiknya kamu lebih berhati-hati dan mengutamakan pemenuhan vitamin D dari sumber lain yang lebih aman seperti suplementasi atas anjuran dokter. Jadi, selalu konsultasikan dengan dokter anak kepercayaan kamu untuk mendapatkan panduan yang paling tepat dan aman untuk kesehatan si kecil ya! Jangan sampai niatnya baik, malah berdampak buruk.