Anakmu Butuh Bimbel? Pertimbangkan 3 Hal Ini Sebelum Daftar, Cantiks!

Jum'at, 16 Mei 2025, 23:35 WIB

YOGYAKARTA, KUCANTIK.COM - Hai, Cantiks! Sebagai perempuan dan ibu, kamu pasti ingin memberikan pendidikan terbaik untuk buah hati. Salah satu hal yang sering jadi pertimbangan adalah, perlukah si kecil ikut bimbingan belajar (bimbel) di luar jam sekolah? Yuk, kita kupas tuntas biar nggak salah langkah.

Melihat teman-teman sekelas ikut bimbel, terkadang kamu merasa khawatir si kecil jadi tertinggal. Padahal, nggak ada patokan usia ideal anak harus ikut bimbel lho, Cantiks. Keputusan ini lebih bergantung pada kesiapan dan kebutuhan si kecil.

Ket. Foto: Seorang anak sedang mengikuti bimbingan belajar dengan 2 orang guru. — Sumber: r2brembang/yds

Untuk anak usia di bawah 6 tahun, fokus utama mereka adalah bermain dan mengembangkan kemampuan kognitif, serta motorik dasar. Jadi, kalaupun ingin mengenalkan kegiatan terstruktur, pilihlah yang berbasis bermain, bukan langsung akademik yang berat. Misalnya, belajar sambil bermain balok lebih baik daripada les berhitung yang terlalu dini.

Apabila si kecil sudah berusia 6 tahun ke atas dan mulai sekolah dasar, kamu bisa mempertimbangkan bimbel, terutama jika ia menunjukkan kesulitan dalam memahami pelajaran di sekolah. Bimbel bisa jadi solusi untuk membantu mereka mengejar ketertinggalan dan lebih percaya diri dalam belajar.

Tapi, ada 3 hal yang wajib dipertimbangkan sebelum kamu memilih bimbel:

  1. Kesiapan Anak: Pastikan si kecil memang sudah siap dan tidak terpaksa. Jangan sampai bimbel justru jadi beban dan membuatnya stres.
  2. Tujuan yang Jelas: Apa sih yang ingin kamu capai dengan mengikutkan anak bimbel? Apakah untuk mengatasi kesulitan belajar, persiapan ujian, atau mengembangkan minat tertentu? Tujuan yang jelas akan membantu memilih jenis bimbel yang tepat.
  3. Kesesuaian dengan Kemampuan dan Usia: Pilih bimbel yang metodenya sesuai dengan gaya belajar dan tahap perkembangan anak. Jangan memaksakan program yang terlalu tinggi atau terlalu padat.

Perlu diketahui juga bahwa untuk pertama kali, mengenalkan bimbel sesuai minat dan hobi anak bisa jadi pilihan yang baik. Misalnya, les menari, menggambar, atau bermain musik. Ini akan membuat anak lebih termotivasi dan menikmati proses belajarnya.

Bimbel akademik seperti calistung (membaca, menulis, berhitung) bisa dipertimbangkan jika anak memang kesulitan mengikuti pelajaran di sekolah. Ini bisa jadi cara efektif untuk membantu mereka lebih percaya diri dan berprestasi. Jika kamu bertanya apa saja manfaat dari bimbel? Jelas banyak sekali, Cantiks!

  • Menggali Minat Sejak Dini: Bimbel bisa membuka wawasan anak tentang berbagai bidang dan membantu mereka menemukan passion-nya.
  • Mengasah Kemampuan: Berbagai jenis bimbel, baik akademik maupun non-akademik, dapat menstimulasi perkembangan fisik, kognitif, dan psikososial anak.
  • Mendukung Belajar di Sekolah: Bimbel akademik bisa membantu anak mengatasi kesulitan belajar dan meningkatkan pemahaman materi pelajaran.

Saran terakhir untuk kamu, memberikan terlalu banyak kegiatan terstruktur sebelum anak siap justru bisa merampas waktu bermain mereka yang sangat penting untuk perkembangan. Dampaknya bisa beragam, mulai dari masalah fisik (keseimbangan kurang baik), emosi (mudah marah, sulit mengelola emosi), hingga sosial (sulit bersosialisasi, ragu-ragu). Jadi, sebelum terburu-buru mendaftarkan bimbel, coba maksimalkan potensi anak di rumah. Ciptakan kegiatan yang bervariasi dan menyenangkan, seperti olahraga bersama, belajar menari dari video, membuat kerajinan tangan, atau melakukan eksperimen sederhana. Kamu bisa mencari ide dari internet atau buku.

Terpenting, kenali minat si kecil. Ajak mereka bereksplorasi dan dukung apa pun yang mereka sukai, karena terkadang bakat terbaik justru tumbuh dari kegiatan sederhana di rumah.

Redaktur: Yuniar Dwi Setiawati

Penulis: Yuniar Dwi Setiawati

PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.